GARUT BERDUKA, Banjir Bandang Terjang Pemukiman, Jembatan Putus, Warga Minta Pertolongan

- 27 November 2021, 18:30 WIB
Banjir bandang menerjang Kampung Cilowa Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut pada Sabtu 26 November 2021 siang
Banjir bandang menerjang Kampung Cilowa Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut pada Sabtu 26 November 2021 siang /

Sebelum Bupati Garut, Rudi Gunawan, menetapkan wilayah Garut siaga bencana
Hidrometeorologi hingga April 2022 mendatang.

Itu dilakukan karena Garut memiliki ancaman bencana hidrometeorologi terbesar.

Bencana hidrometeorologi sendiri sebuah bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi, seperti curah hujan, kelembapan, temperatur, dan angin.

"Kita harus utamakan keselamatan jiwa manusia. Memang hidrometeorologi menjadi ancaman terbesar di wilayah Kabupaten Garut," katanya.

Baca Juga: BANJIR BANDANG DI GARUT, 100 Jiwa Jadi Korban Banjir Bandang Sukawening, 1 Rumah Hayut, 21 Rumah Rusak

Rudi meminta agar masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana untuk waspada dengan bencana yang disebabkan oleh tingginya intensitas hujan baik itu banjir dan tanah longsor.

Rudy meminta semua elemen untuk bergerak cepat melakukan langkah antisipasi agar ketika bencana alam terjadi tidak merugikan masyarakat apalagi sampai menghilangkan nyawa masyarakat. ***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah