Kemudia ada seseorang lagi menyebut, "informasi ke rekan rekan melalui jalur sungai Ciloa Sukawening kita tidak bisa pulang ke Garut jembatan putus," ujarnya.
Baca Juga: Terbaru POLDA JABAR PERIKSA SAKSI WANITA, Kasus Pembunuhan Subang, Ada Hubungan Dengan Saksi KUNCI
Baca Juga: ANALISA LAIN Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, HP Milik Amalia Diduga Sudah Dihancurkan
Banjir bandang tersebut juga di akui Kepala BPBD Garut, Satria Budi menurutnya saat ini pihaknya sedang menangani ekses banjir tersebut.
100 jiwa terkena banjir bandang
Garut berduka, banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut pada Sabtu 27 November 2021 siang.
Banjir bandang Garut yang terjadi pada pukul. 14.00 Wib itu menerjang Kampung Ciloa di Desa Sukamukti dan Kampung Cieunteung desa Sukawening.
Ratusan rumah di dua desa tersebut terendam banjir bandang di Sukawening Garut. Banjir bandang juga menerjang jembatan penghubung hingga putus. Ada dua jembatan yang putus akibat terjangan banjir tersebut.
Dari informasi yang dihimpun ada 100 jiwa atau 29 kepala keluarga yang menjadi korban banjir harus mengungsi ke rumah kerabat.