"Saya menduga dari kasus ini ada banyak orang yang mengetahui tapi mereka sedang melindungi karena banyak hal kejanggalan terutama di 48 jam pertama setelah terjadi pembunuhan pada 18 Agustus 2021," tutur Anjas.
Menurut dia, ada pula saksi yang memberikan keterangan yang berbeda-beda dan berubah-ubah, termasuk memberikan keterangan tambahan.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana sejak mulai bertugas pada Senin, 15 November 2021, turut menaruh perhatian besar pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Irjen Pol Suntana telah memerintahkan jajaran kepolisian untuk secepatnya mengungkap dan menangkap tersangka pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, karena sudah menyangkut integritas Polri.
"Dari hasil tempat kejadian perkara (TKP), kita masih memerlukan waktu, tapi saya minta ke serse untuk cepat mengungkap karena itu menyangkut integritas Polri juga," ucapnya, Senin, 15 November 2021.
Polisi sudah kantongi nama
DeskJabar juga pernah memberitakan bahwa baik Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Chaniago maupun pakar forensik Polri Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti pernah menyatakan bahwa polisi sudah mengantongi nama-nama yang akan menjadi tersangka.
Erdi Chaniago mengemukakan bahwa semua hasil pemeriksaan dari keterangan para saksi itu akan dipelajari oleh Polda Jabar.
"Apabila sudah mengerucut dan sesuai dengan yang disampaikan atau yang diperiksa oleh Polres Subang, ya mungkin itu akan difokuskan lagi, jadi kita menunggu saja," katanya.