Anjas menduga, bahwa Amalia Mustika Ratu melakukan perlawanan, atau kemungkinan ia disiksa.
Analisa Anjas ini lebih kepada hasil otopsi pertama. Kondisi jenazah Amalia Mustika Ratu tampak menyedihkan.
Ada dugaan pula, menurut Anjas, si pembunuh sengaja menyiksa dahulu Amalia Mustika Ratu. Namun Anjas tidak bisa mengambarkan di publik.
Baca Juga: ANALISA TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Sesuatu di Mobil Alphard ?
“Sepertinya, si pembunuh sangat benci Amalia Mustika Ratu sehingga menyiksa dahulu dan menikmati melihat korban kesakitan,” ujar Anjas, sambil mengatakan asumsi dirinya.
Menurut Anjas, dari analisa, Tuti Suhartini langsung tewas tanpa mengalami penyiksaan.
Namun Anjas menduga, jika analisa ini benar, kecil kemungkinan pelakunya adalah orang-orang yang secara hubungan emosial sangat dekat.
Nah, yang menjadi pertanyaan, kata Anjas, kenapa penyidik belum menentukan tersangka kasus ini. Tersangka itu bisa pelaku, otaknya, orang membantu, dan yang mengetahui.
Anjas juga berasumsi, bahwa pembunuhan tersebut dilakukan secara “gotong royong”, antara otak, pelaku, yang membantu, dan yang mengetahui.