Sebab, kata Anjas, bisa saja yang memiliki puntung rokok itu lebih dari dua orang, mungkin tiga atau empat orang.
Anjas memprediksi, dimana puntung rokok bisa menjadi alat bukti yang kuat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.
Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Dikhawatirkan Jadi Ilmu Baru Bagi Pembunuh Lain
Namun tampaknya, kata Anjas, akan menjadi pekerjaan ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti untuk mencari kecocokan puntung rokok itu milik siapa.
Disebutkan, bahwa umur puntung rokok yang paling mendekati dengan waktu kejadian, akan dilakukan penelitian lanjutan.
Menurut dr Sumy Hastry Purwanti untuk mengenali puntung rokok itu milik siapa, dapat diketahui dari profil orang yang merokok itu sendiri.
Namun Anjas juga mencurigai, bahwa pelaku pembunuh melakukan framing kepada pihak lain, dengan menggunakan rokok.
Baca Juga: ANALISA TERBARU, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mungkinkah untuk Menghilangkan Jejak?
Si pembunuh, diduga sudah mengenali profil orang yang diframing dari merek dan cara merokoknya.
Anjas juga mengkhawatirkan, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, menjadi ilmu baru bagi pembunuh lain. Namun diyakini tetap ketahuan.