Menurut Anjas, untuk urusan sekolah, ada juga pertanyaan kemungkinan pihak lain ingin mengambilalih atau merebut yayasan.
Nah, katanya, apa-apa yang ia analisa itu, lebih berdasarkan dugaan-dugaan dari netizen, dimana dirinya merunutnya.
Namun Anjas mengatakan, kurang setuju jika kemungkinan-kemungkinan diarahkan kepada nama-nama di luar. Sebab, kunci rumah kejadian pembunuhan itu ditemukan tidak rusak.
Nah, kata Anjas pula, kembali kepada urusan pendirian yayasan, ada nama-nama lain yang selama ini belum disebut-sebut Ujang, Ato, atau Iwan berbicara di media massa.
Anjas kemudian melakukan pencarian data di Google, dimana kemudian muncul nama-nama itu diantaranya sebagai sekretaris dewan (sekwan) di DPRD (Subang), ada juga yang berniat mencalonkan diri sebagai Sekda Pemkab Subang, dsb. ***