Baca Juga: Update JADWAL LENGKAP INDONESIA OPEN 2021, Berikut ATLET INDONESIA Yang Akan Tampil
Di situ tercantum pendirian yayasan oleh Yosep Hidayah, Youries Raja Amalullah, Amalia Mustika Ratu, Tuti Suhartini, Ujang Sutrisna, Iwan Rudianto, dan Ato Sudiarto.
Tertulis pula susunan kepengurusan, dimana Yosep Hidayah sebagai ketua, Youries Raja Amalullah sebagai ketua umum, Amalia Mustika Ratu sebagai sekretaris, Tuti Suhartini sebagai bendahara, Ujang Sutrisna sebagai ketua pengawas, Iwan Rudianto sebagai anggota pengawas, serta Ato Sudiarto sebagai anggota pengawas.
Menurut Anjas, untuk urusan sekolah, ada juga pertanyaan kemungkinan pihak lain ingin mengambilalih atau merebut yayasan.
Dikatakan Anjas, walau ukuran dan luasan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu luas, biasanya di sekolah ada pendapatan-pendapatan, misalnya dana hibah dari swasta, pemerintah, dll.
Baca Juga: VIDEO PANAS VIRAL GARUT: Yernyata Ini Motif Pelaku Sengaja Sebarkan ke Media Sosial
Anjas menduga, perkembangan sekolah ini sangat pesat dibawah kepemimpinan Youries (dimana orang sudah kadung menulis dengan Yoris), Amalia Mustika Ratu, dan Tuti Suhartini.
Anjas juga mengatakan, ada pertanyaan dari netizen, apakah mungkin di yayasan ada orang melakukan cuci uang, sebab salah seorang pendiri adalah politikus dan anggota dewan ?
“Waduh, ini adalah sebuah tuduhan yang luar biasa. Ini adalah dugaan, banyak netizen berpikir seperti itu,” ujar Anjas.
Dikatakan Anjas, bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu sudah melebar ke mana-mana.