Terbaru Kasus Pembunuhan Subang, Konflik Yosef, Mulyana, Yoris, Danu, Mungkinkah Diantara Mereka Ada Tersangka

- 14 November 2021, 18:25 WIB
Fakta terbaru kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang ungkap alasan Danu diminta Banpol kuras bak mandi di TKP.
Fakta terbaru kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang ungkap alasan Danu diminta Banpol kuras bak mandi di TKP. /Youtube Anjas di Thailand/

Pernyataan Yoris dan Danu

Pernyataan Yoris dan Danu yang mengatakan bahwa Yosef dan Mulyana memasuki Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang pada tanggal 19 Agustus 2021,

Disampaikan oleh pengacara Yoris dan Danu, Achmad Taufan, bahwa bukan hanya Danu yang masuk ke TKP pembunuh ibu dan anak di Subang pada tanggal 19 Agustus 2021 lalu, namun ada Yosef dan Mulyana yang juga masuk ke TKP di tanggal tersebut.

Pernyataan Yoris tersebut juga dibahas Anjas dalam video Youtubenya, karena fakta bahwa Yosef dan Mulyana menjelaskan tujuan dan alasan mereka berada di TKP pada tanggal 19 Agustus 2021 itu.

Baca Juga: UPDATE, Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, YOSEF SUBANG Dapat Pembelaan dari MULYANA Adiknya

Namun alasan mereka sudah dijelaskan, bahwa saat itu mereka memang ada di TKP didampingi petugas untuk mengambil kucing dari Amelia Mustika Ratu yang merupakan salah satu korban pembunuh ibu dan anak di Subang.

Anjas di Thailand dalam tayangan video terbarunya kembali menganalisis fakta-fakta terbaru dari Yoris, Danu, dan Yosef yang menjadi dua kubu tersebut. Anjas menemukan bahwa pernyataan dua kubu ini saling menyerang, dan dipertanyakan siapa yang sebenarnya berbohong.

Anjas juga menambahkan pertanyaan apakah alasan dua kubu ini berbeda pendapat karena permasalahan keluarga yang ada atau bukan. Sehubungan dengan Yosef dan Yoris yang punya masalah keluarga, dikhawatirkan bila hal ini menjadi faktor ditutupinya fakta yang sebenarnya.

Mudah-mudahan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang cepat terungkap.***

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah