UPDATE Kasus Pembunuhan Subang, Konflik Antar Keluarga Korban Kian Memanas, Akankah Diantara Mereka TERLIBAT?

- 13 November 2021, 17:28 WIB
 Anjas di Thailand menganalisa bahwa Yoris dan Yosef menyembunyikan sesuatu.
Anjas di Thailand menganalisa bahwa Yoris dan Yosef menyembunyikan sesuatu. /Youtube Anjas di Thailand

DESKJABAR - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hampir memasuki akhir bulan ketiga dan masih belum bisa ungkap dan kelihatan tambah rumit padahal polisi sudah memeriksa banyak saksi.

Tapi polisi masih melakukan pemeriksaan-pemeriksaan kepada beberapa saksi yang bisa dijadikan saksi kunci kasus Pembunuhan Ibu Dan Anak Di Subang.

Informasi terbaru yang didapat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, membuat hubungan antara ayah yakni Yosef dengan anaknya Yoris makin memanas. Mereka saling bantah membantah langsung atau melalui kuasa hukum masing-masing.

Baca Juga: TERBARU, Kasus Pembunuhan Subang, Mungkinkah Polisi Melindungi Banpol atau Danu Takut Ketahuan?

Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Subang Terbaru, BANPOL Tak Diperiksa Karena Sudah Ada Calon Tersangkanya, Ini Kata Pakar

Kepolisian intensif memeriksa seputaran mereka.

Konflik antara ayah dan anak (Yosef dan Yoris) ini yang membuat pihak penyidik fokus melakukan pemeriksaan terhadap Yosef dengan saksi Yoris dan Danu.

Bahkan Mulyana yang merupakan Adik dari Yosef ikut melakukan pembelaan terhadap kakaknya Yosef .

Mulyana merupakan adik kandung dari Yosef Hidayah atau lebih dikenal dengan Yosef Subang yang merupakan suami dan ayah dari korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Mulyana adik Yosef Subang menceritakan bagaimana saat dirinya pada tanggal 19 Agustus 2021 dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Pada tanggal 19 Agustus 2021, yang saya ingat, saya ketika sedang berada di Polsek, lagi pada ngumpul lupa lagi jam berapa mah,” kata Mulyana adik Yosef

Subang seperti dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Indra Zainal Chanel dengan judul "Patut Dicurigai Ada Apa Pa Mulyana Masuk TKP !!??" Hari Jumat 12 November 2021.

Seperti diketahui, terakhir, Yoris menyatakan bahwa pada 19 Agustus 2021, selain Danu dan Banpol, ternyata ada pihak lain yang masuk ke TKP juga yakni Yosef dan adiknya, Mulyana.
Bagi Yoris Yosef dan Mulyana bukan siapa-siapa. Yosef adalah tak lain ayah dari Yoris sendiri dan Mulyana adalah pamannya.

Menanggapi pernyataan dari Yoris terhadap kliennya, Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, mengakui memang benar Yosef dan Mulyana pergi ke TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang pada tanggal 19 Agustus 2021.

Namun kata Rohman Hidayat kliennya itu yakni Yosef bersama Mulyana, tidak masuk ke TKP, melainkan tetap di luar garis polisi.

Yoris Yang membongkar sosok Banpol

Dalam melakukan wawancara dengan wartawan seperti dikutip dari kanal Youtube TVOneNews, Senin 8 November, Yoris mengungkap nama dan posisi Banpol tersebut.

Dijelaskan, saat wawancara dengan TVOne Yoris dengan terang terangan mengetahui Banpol tersebut. Namanya adalah Uci dan biasa kerja di Polsek Jalancagak, Subang.

Yoris mengakui, dia sering melihat Uci di Polsek Jalancagak, dan awalnya mengira Uci adalah seorang polisi karena seragamnya hampir mirip seragam polisi.

Yoris baru mengetahui bahwa Uci adalah seorang Banpol, setelah ramainya pemberitaan soal Banpol dan Danu yang masuk ke TKP Ciseuti.

Youtuber Fredy Sudaryanto dalam kanal Youtube Fredy Sudaryanto yang tayang, Selasa, 9 November 2021 mengatakan bahwa dengan telah diketahui nama dan posisi banpol tersebut, dirinya yakin polisi sudah memeriksa Uci.

Apalagi, Uci bekerja di Polsek Jalancagak, tentu akan mudah sekali bagi polisi untuk memeriksanya. Namun, menurut Fredy Sudaryanto, polisi tidak mengumumkan ke publik hasil pemeriksaan kepada Uci.

Statement penasehat hukum Achmad Taufan terakhir bahwa Danu menyebut ada dua orang Banpol yang menyuruh Danu membersihkan TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Meski tidak begitu kenal tapi Banpol tersebut selalu berada di Polsek Jalancagak Subang dan orang pun mengenalnya.

Saat ini sorotan tertuju pada adanya oknum Banpol berdasarkan pengakuan Danu kepada tim penyidik kepolisian, meskipun keberadaan banpol dibantah oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes pol Erdi A Chaniago.

Dalam keterangannya yang disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes pol Erdi A Chaniago memastikan tidak ada keterlibatan Banpol dalam perkara pembunuhan Subang.

"Tidak ada itu," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 9 November 2021.

Menurut Erdi A Chaniago setelah kejadian area TKP merupakan ranah dari penyidik. Dibuka atau ditutupnya area TKP merupakan kewenangan dari penyidik.

"Nggak ada. TKP itu dibuka dan ditutup oleh petugas. Jadi tidak ada Banpol untuk membuka-buka itu tidak ada," kata Erdi A Chaniago menegaskan.

Pernyataan ini mendapat tanggapan dari kuasa hukum Yoris dan Danu, Achmad Taufan, menilai bahwa bantahan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A. Chaniago terkait tidak ada keterlibatan Banpol dalam perkara pembunuh ibu dan anak di Subang, dinilai terburu-buru.

Kuasa hukum Yoris dan Danu, Achmad Taufan menilai, pernyataan Erdi Chaniago dinilai sangat terburu-buru alasannya karena banpol sendiri sudah diperiksa atau belum oleh pihak kepolisian.

Menurutnya, kaitannya dengan sosok banpol, hal itu merupakan temuan yang semestinya harus didalami dan segera diungkapkan oleh kepolisian

“Kaitan dengan banpol itu temuan dan kita sampaikan kepada polisi tentang banpol. Kita gak tahu apa sudah diperiksa atau belum,” tuturnya, seperti dikutip dari tayangan Youtube Misteri Mbak Suci, Rabu 10 November 2021 sore.

Meski demikian, Achmad taufan menegaskan bahwa semuanya hasilnya diserahkan pada hasil pemeriksaan kepolisian. Namun, khusus pernyataan Erdi soal tidak ada keterlibatan banpol dalam perkara ini, menurutnya, terburu-buru.

Dari berapa pemeriksaan para saksi polisi sekarang banyak memeriksa seputaran keluarga dan saudara korban, akankah diantara mereka bisa terseret jadi pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, Tapi polisi tidak gegabah dalam menangani masalah ini.***

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah