Lanjutan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mungkinkah Pelaku Pembunuh Sedang Menonton Konflik ?

- 4 November 2021, 11:19 WIB
Suasana Jalan Raya Jalancagak depan rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang
Suasana Jalan Raya Jalancagak depan rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang /Google Maps

DESKJABAR – Lanjutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, mungkinkah pelaku  pembunuh sebenarnya sedang menonton konflik ? 

Pertanyaan tersebut, tampaknya mungkin lebih pas, jika dikaitkan silang pendapat cenderung konflik diantara dua kubu, yaitu Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yosep serta ATS Lawfirm sebagai pengacara dari Danu.

Konflik diantara mereka tampaknya lebih kepada seputar siapa yang masuk ke tempat kejadian perkara (TKP) rumah dimana Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021.

Upaya mencari pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), masih dilakukan oleh polisi dimana sampai Kamis, 4 November 2021 ini sudah hari ke-76 sejak kejadian.

Baca Juga: UPDATE kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, pihak Danu Membantah Membawa atau Menyimpan Barang Bukti

Jika kita hanya beramsumsi jika ternyata pelaku pembunuh Tuti dan Suhartini sebenarnya pihak lain. Boleh jadi, orang pelaku pembunuh tersebut kini sedang menonton konflik dengan membaca pemberitaan.

Entah ada di mana orang yang merupakan pelaku pembunuh ibu dan anak pada rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang itu.

Diketahui, nama-nama Yosep, Tuti Suhartini, Amalia Mustika Ratu, Yoris, Danu, Inda Zainal Alim (kelapa desa), Lilis, dll, yang sering disebut dalam berbagai pemberitaan kasus Subang ini, sebenarnya masih keluarga.

Sementara itu, YouTuber Anjas menganalisa dari jauh, terkait urusan masuk ke TKP, melalui YouTube Anjas di Thailand, berjudul “Siapa yang berikan Kunci Rumah ke Banpol Itu ?? Masih Anggota Keluarga ??”, diunggah Rabu, 3 November 2021 malam.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah