Network
DESKJABAR – Dampak dari terjadinya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Yuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu, Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan Yosef, kini terbengkalai.
Kabar terbaru, Yosef yang kini menjadi salah satu saksi utama kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban istri dan anaknya itu, mulai bergerak membenahi yayasan.
Dikabarkan, Yosef sebagai pendidi Yayasan Bina Prestasi Nasional, akan melakukan perombakan besar-besaran, termasuk mengganti Kepala Sekolah SMK dan Ketua Yayasan yang dipegang Yoris.
Baca Juga: KABAR TERBARU Kode Redeem Free Fire 12 November 2021, M1887 Rapper Underworld, MP5 FF, Pasti Booyah
Kuasa Hukum Yosef dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Rohman Hidayat, dalam wawancara dengan tim deskjabar.com, Kamis 11 November 2021 mengatakan bahwa kliennya mulai bergerak untuk membenahi yayasan.
Seperti diketahui, Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi lembaga pendidikan, didiirkan 7 Juli 2008. Dengan kepengurusan Yosef sebagai Pendiri Yayasan, Yoris Ketua Yayasan, Tuti Suhartini Bendahara, dan Amalia Mustikaratu atau Amel, sebagai sekretaris yayasan.
Menurut Rohman, semenjak kejadian kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pada tanggal 18 Agustus 2021, praktis hampir 3 bulan operasional Yayasan Bina Prestasi Nasional terbengkalai.
Yoris sebagai Ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional beralasan ingin fokus dulu dengan perkara kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti dan Amel.
