Ia memaparkan bahwa kejahatan itu pangkalnya tiga: kekuasaan, uang, dan hubungan sosial. Semua itu harus ditelusuri.
Menurut dia, bisa saja motif pembunuhan ibu dan anak di Subang lebih dari satu macam, atau malah ada tiga motifnya. Semua itu yang perlu diperdalam.
Pemeriksaan saksi, kata Yesmil Anwar melanjutkan, disisir mulai dari lingkungan pertama keluarga korban hingga ke masalah pribadi korban.
Seperti kerap diberitakan, penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu telah mendapat bantuan dari Polda Jawa Barat dan Bareskrim Mabes Polri.
Yesmil Anwar pun mendukung langkah penyelidikan bersama tersebut. Akan tetapi, semua itu tetap harus didukung dengan sarana prasarana yang menunjang.
Sebelumnya, Yesmil Anwar pernah mengatakan, belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini menjadi ujian berat profesionalitas polisi di Subang.
Seperti diberitakan, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut cukup menggegerkan dan menyita perhatian masyarakat.
Jasad ibu dan anak tersebut ditemukan di dalam bagasi mobil Toyota Alpard miliknya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.