DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang genap 2 bulan sejak ditemukannya mayat Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) atau biasa dikenal Amalia Subang.
Polisi kini tinggal menentukan siapa tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang. Namun tentu saja penentuan tersangka pelaku pembunuh kasus Subang tersebut harus berdasarkan fakta dan data. Dari itulah hingga sudah 2 bulan masih misteri.
Muncul wacana tentang pelaku diduga merupakan orang dekat korban, atau orang terdekat. Namun wacana itu sempat dikritisi oleh Pakar dan praktisi hukum DR Heri Gunawan.
Baca Juga: 3 Kode Redeem Free Fire MAX Resmi Terbaru Oktober 2021 dari Garena Free Fire Khusus Server Indonesia
Dalam komentarnya diberbagai media DR Heri Gunawan menyebut bahwa dugaan orang dekat tersebut tidak sinkron dengan data yang didapat Polisi di lapangan.
Pendapat Heri Gunawan pun berselaras dengan temuan Polisi yang terpaksa harus mengotopsi ulang jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Subang, lalu harus dilakukan pula pemeriksaan berulang ulang terhadap saksi Yosef, Yoris, Danu dan Mimin istri muda Yosef.
Bahkan Yosef diperiksa belasan kali dan harus diperiksa juga tes kebohongan bersama Mimin namun Polisi belum juga menentukan siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
DR Heri Gunawan menyatakan memang mendukung pihak kepolisian atas pengungkapan kasus ini, hanya saja Heri Gunawan meminta aparat tidak mencari kambing hitam atau mengorbankan seseorang yang bukan pelakunya.