TRAGEDI SUSUR SUNGAI CIAMIS: Atalia Ridwan Kamil Sebut, Kegiatan Mts Harapan Baru Bukan Pramuka, Tapi...

- 17 Oktober 2021, 18:59 WIB
Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau lokasi kecelakaan dan keluarga korban kegiatan susur sungai yang menewaskan 11 santri di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis
Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau lokasi kecelakaan dan keluarga korban kegiatan susur sungai yang menewaskan 11 santri di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis /ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar/

Usai meninjau lokasi kejadian, Atalia melanjutkan kunjungannya dengan melakukan takziah serta menyerahkan santunan ke rumah duka almarhum Candra Ryzkie Hermawan di Kampung Karang, Desa Ciamis, Kecamatan Ciamis, dan almarhumah Khansaa Khairun Nisa di Dusun Desa Kulon RT 09/RW 03, Kelurahan Cimari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. 

Sebagaimana diketahui, pada Jumat 15 Oktober 2021 pukul 13.30, sebanyak 150 MTs Harapan Baru Cijantung,  mengadakan kegiatan Pramuka dengan acara susur sungai Cileueur. 

Di tengah kegiatan, tiba-tiba 21 siswa terseret arus air sungai Cileueur di Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Sebanyak 11 orang di antaranya tewas tenggelam dan 10 lainnya selamat. 

Baca Juga: TRAGEDI SUSUR SUNGAI CIAMIS Undang Perhatian Publik, Mulai Gubernur hingga Guru Sekolah di Ciamis

Para siswa MTs Harapan Baru Cijantung yang tewas itu ternyata bukan hanya orang Ciamis, tapi juga ada dari Majalengka, Cilacap, Brebes, Depok, Kuningan dan Jakarta. 

Selengkapnya identitas 11 korban siswa MTs Harapan Baru Cijantung Ciamis yang meninggal dunia berdasarkan data dari RSUD Ciamis sbb: 

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah