TRAGEDI SUSUR SUNGAI CIAMIS Undang Perhatian Publik, Mulai Gubernur hingga Guru Sekolah di Ciamis

- 17 Oktober 2021, 11:28 WIB
Tangis keluarga pecah saat mengetahui putrana menjadi korban tewas musibah susur sungai Cileueur  Mts Harapan Baru Cijantung, Ciamis
Tangis keluarga pecah saat mengetahui putrana menjadi korban tewas musibah susur sungai Cileueur Mts Harapan Baru Cijantung, Ciamis /Antara/Adeng Bustomi/

DESKJABAR- Tragedi susur sungai Ciamis yang memakan korban jiwa 11 siswa MTS Harapan Baru Ciamis menjadi perhatian publik bahkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul mengomentarinya.

Tragedi susur sungai Ciamis itu terjadi saat 150 siswa sekolah MTs Harapan Baru Ciamis melakukan kegiatna pramuka susur sungai di sungai Cileueur Ciamis pada Jumat 15 Oktober 2021.

Sebenarnya siswa yang menjadi korban tragedi susur sungai Ciamis itu bukan anggota pramuka aktif sehingga siswa tidak membawa perlengkapan sebagai mana mestinya.

Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF Hari Ini, Ayo Bawa Pulang Cuy AK47 Flaming Dragon, Resmi dan Gratis dari Garena Free Fire

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Diduga Diludahi oleh Tim Official Bhayangkara FC Usai Pertandingan

Baca Juga: HOT ISU Jelang FINAL THOMAS CUP 2021: Musuh Ginting Shi Yuqi Andalan China, Akan Main atau Obati Cedera?

Teten Sultan Nurajaman, Wakasek Kurikulum SMAN 1 Sukadana Kab. Ciamis menyatakan MTs Harapan Baru masuk pada level pramuka penggalang. Kalau SMA pramuka penegak, mungkin beda kurikulumnya.

Namun berdasarkan informasi yang diperoleh itu kegiatan rutin setiap hari Jum'at bisa jadi ekskul pramuka, atau juga merupakan kegiatan pengenalan pramuka secara tatap muka untuk siswa kelas 7 (siswa baru kelas 1) jadi bukan anggota pramuka aktif, sehingga tidak membawa perlengkapan semestinya.

"Secara pribadi saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan turut prihatin atas musibah ini, kalau menurut saya ini termasuk kegiatan ekstrakurikuler pramuka jadi tetap harus menggunakan peralatan kepramukaan sebagaimana mestinya," katanya.

Apalagi kegiatan di alam terbuka seperti susur sungai ini, pertama peralatan tambang harus digunakan kedua tongkat untuk menguji kedalaman sungai juga harus digunakan, kemudian juga secara protokoler PPKM.

"Secara protokoler kesehatan, searang ciamis ini masih masa PPKM level 2 jadi sebenarnya belum diijinkan untuk kegiatan ekstrakurikuler baik di dalam maupun di luar sekolah, banyak hal yang semestinya harus diindahkan, harapan saya semoga ini menjadi pembelajaran buat kedepannya sehingga kejadian ini tidak terulang lagi," katanya.

Baca Juga: Jelang Final Thomas Cup 2020, Ini Catatan Pertemuan Indonesia vs China

Baca Juga: Jelang Final Thomas Cup 2020, Ini Catatan Pertemuan Indonesia vs China

Dalam musibah 11 siswa MTs Ciamis tewas saat susur sungai pramuka tersebut menurut Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah awalnya siswa MTs Harapan Baru dalam kegiatan pramuka susur sungai diikuti 150 siswa.

Sungai yang disusuri yakni sungai Cileueur Leuwi Ili pada Jumat 15 Oktober 2021 sekitar pukul 14.00 WIB.

Para siswa itu tergabung dalam kegiatan pramuka yang diikuti kelas 7 dan kelas 8. Kegiatan pramuka itu salah satunya menyusuri sungai untuk bersih-bersih sungai.

 

Deden menuturkan, dugaan penyebab siswa tenggelam karena minim peralatan keselamatan.

"Pada giat susur sungai cileueur Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing karena minim peralatan keselamatan terjadi kejadian tenggelam siswa," kata Deden dalam keteranganya.

Siswa terbawa arus sungai dan tenggelam sebanyak 11 orang dan meninggal kemudian di bawa ke RSUD Ciamis untuk dilakukan identifikasi.

Dua korban selamat saat ini sudah dirawat di RSUD Ciamis, lalu delapan korban selamat lainnya dirawat oleh warga sekitar.

Deden mengungkapkan, hingga pukul 23.30 WIB tim telah melakukan koordinasi intens dengan pihak kepolisian, pihak sekolah, pihak Pemda Ciamis dan pihak keluarga korban bahwa dipastikan tidak ada lagi laporan korban yang belum ditemukan.

Seluruh korban telah ditemukan dan di evakuasi dan sudah sesuai dengan jumlah data yang disampaikan oleh pihak sekolah.

Dari informasi yang Desk Jabar terima, berikut ini nama 11 siswa MTs Harapan Baru yang tewas dalam musibah susur sungai Anak Pramuka.

Baca Juga: STQH Nasional ke-26/2021 di Maluku Utara, Asep Stones dari Swiss Mengucapkan Selamat Sukses !

Baca Juga: Tim Thomas Indonesia Tembus Melaju ke Final dan Tantang China, Berikut Ini Prediksi Line Up

1. MUHAMMAD KAFKA FIRMANSYAH, umur 12 tahun, pekerjaan pelajar, alamat kp Cikumpa Rt 006/ 005 Ds/Kel Sukamajaya Kota Depok

2. ALFIAN NUR FAUZI, umur 13 th, pekerjaan pelajar, alamat Dsn Cikondang Rt. 002/002 Ds/Kelas Datar Kec Dayeuhluhu Kab. Cilacap

 

3. KHANSAA KHIRUN NISA, umur 13 th, pekerjaan pelajar, alamat Dsn Desa Kulon Rt. 009/003 Ds Cimari Kec. Cikoneng Kab. Ciamis

4. ALDO MAULANA MAJID, umur 13 th, pekerjaan pelajar, alamat Blok Pahing Rt 002/002 Ds Wangkelang Kec. Cingambul Kab. Majalengka

5. SITI JAHRA ANJANI, umur 12 th, pekerjaan pelajar, alamat Kp. Cikumpa Rt 03/05 Ds Sukmajaya Kec Sukamajay Kota Depok

6. CHANDRA RYZKIE HERNAWAN, umur 12 th, alamat Jl Rd Okasabra Takusumah Rt 03/30 Kel, Kec, Kab Ciamis

7. FAHRUROZI DWIKI HERMAWA, umur 12 th, pekerjaan pelajar, alamat Dsn Pakembaran Rt. 10/004 Ds Puncak Kec Cigugur Kab. Kuningan

8. FATAH FATHURRASYA, umur 12 th, pekerjaan pelajar, alamat Jl. Kramat Pulo Dalami II / 103 Rt. 009/006 Kel. Kramat Kec. Senen Kab. Jakarta Pusat

9. DEA RIZKY, umur 13 th, pekerjaan pelajar, alamat, Blok Sarimanik Rt. 15/004 Ds. Sukasari, Kec Cikijing Kab. Majalengka

Baca Juga: SIAPA Tau Nyangkut, Ribuan Diamond FF Gratis di Kode Redeem Free Fire Terbaru Maupun Kode Redeem Alternatif

Baca Juga: Kode Redeem FF 16 Oktober 2021, Peluncuran Senjata M1887 Golden Glare Dibanjiri Protes Gamer Free Fire

10. Aditya Maulana, umur 12 tahun, pelajar, alamat Dsn. Mekarsari Cibadak Kec. Banjarsari Kab. Ciamis.

11. FAJRI PUTRA PRATAMA, umur 12 tahun, Pelajar, alamat Cikuning Rt. 05 Rw. 01 Ds/Kel Terlaya Bantarkalong Brebes.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x