DESKJABAR – Update mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, Kepala Desa Jalancagak memperoleh informasi lebih jelas dari Ujang dan Ketua RT, Dede.
Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal dengan Ujang dan Ketua RT setempat, Dede terkait situasi ketika pertama kali mengetahui ada kejadian pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, pada 18 Agustus 2021 lalu.
Dalam obrolan itu, lebih kepada gambaran situasi ketika penemuan ada ceceran darah dan kubangan darah di rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang itu
Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal melalui channel YouTube pribadi miliknya, indra zainal chanel pada tayangan “Kenapa pa RT Ngomong Seperti itu??#amalia #Tuti suhartini#ibu dan anak,” diunggah, Kamis 14 Oktober 2021.
Indra Zainal bertanya kepada Ujang, apa yang dikatakan ketika Yosef (suami Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu), berkata kepada Ujang, “Pertama Yosef berkata seperti apa ?”
Ujang menjawab, “Ia memanggil dari kejauhan, sekitar 3 meter,” lalu, katanya, Yosef berkata, Pa Ujang..Pa Ujang tolong lihat di rumah saya, tampak berantakan.”
Disebutkan, Ujang lalu mengikuti Yosef memasuki rumah tersebut, dan tampak sepedamotor hanya ada satu.
Menurut Ujang, ia hanya melihat ke arah kursi dan meja yang kondisinya sudah acak-acakan lalu kemudian melihat darah, serta mengatakan akan melapor kepada Ketua RT.
Baca Juga: JTBC Rilis Teaser Drama Jisoo Blackpink ‘Snowdrop’, Netizen Dibuat Baper
Indra Zainal bertanya lagi, “Tapi melihat darah ?”,
Kemudian dijawab oleh Ujang, “Ya sudah melihat, karena saya menyebut Astagfirullahaladzim, karena melihat darah,” ujarnya.
Ujang juga menyebutkan, tidak melihat ada kubangan darah di kolong mobil, hanya melihat genangan air.
Dikatakan Ujang ia kemudian menengok ke bagian belakang rumah, lalu melihat banyak genangan darah.
Kemudian, kata Ujang, ia berkata kepada Yosef, akan laporan kepada Ketua RT.
Kemudian, kata Ujang, ia bertemu Ketua RT dan memberitahukan di rumah Yosef banyak genangan darah.
Namun kata Ketua RT, Dede, dirinya sempat mengira jangan-jangan ada pencuri kambing yang langsung disembelih, sehingga darahnya berceceran, seperti kejadian sebelumnya di Kampung Ciseuti.
Namun saat menuju ke rumah kejadian, kata Ketua RT Dede, terlihat sudah banyak orang di depan pintu rumah kejadian.
Baca Juga: Jadwal Thomas Uber Cup Indonesia vs Thailand, Jumat Ini Pukul 24.00 WIB
Sementara itu, soal Yosef, menurut Ketua RT, dirinya memperoleh informasi dari salah seorang warga, Wawan, yang mengatakan, sempat melihat di SD Sawo, Yosef sebelumnya sedang marah-marah melalui menelepon.
Penglihatan Wawan tersebut, kata Ketua RT, terlihat saat pagi hari, ketika dirinya menyetir kendaraan melintas di percabangan dengan SD Sawo.
“Tapi tidak tahu ia menelepon siapa,” ujar Ketua RT, yang mengatakan Wawan mengira, mungkin Yosef sedang bertengkar dengan istri mudanya.
Disebutkan, bahwa Yosef orangnya baik dan sering memberi uang. Namun karena tampak sedang marah-marah, Wawan tak jadi mendekat lalu pergi lagi. ***