BERITA TERBARU Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, PAKAR: Orang Dekat dan Pembunuh Bayaran Terlibat

- 14 Oktober 2021, 05:33 WIB
Foto dokumentasi lokasi terjadinya peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Foto dokumentasi lokasi terjadinya peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. /Antara/

DESKJABAR - Hingga hari ini, Kamis 14 Oktober 2021 atau hari ke 56 sejak jasad kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat ditemukan pada 18 Agustus 2021 lalu, Polisi masih belum menunjuk hidung siapa pelakunya.

Pakar hukum pidana, Dr Musa Darwin Pane memberikan gambaran soal siapa sebenarnya yang menjadi otak atau pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Menurut dia, sulitnya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang karena lihainya pelaku.  Musa Darwin Pane menyebut bisa saja pelaku eksekutornya adalah pembunuh bayaran.

"Kalau melihat dari pemaparan kepolisian yang disampaikan kepada media masa memang ini pelakunya tidak hanya satu orang dan sudah direncanakan matang," ujar Dr Musa Darwin Pane.

Baca Juga: TERBARU BARU RILIS Kode Redeem FF Garena Free Fire 14 Oktober 2021 RESMI, Reward FF M1887 SG Ungu, MP40, AK47

Analisa Musa Darwin Pane, perencanaan matang dan strategi eksekusi yang jitu tanpa meninggalkan jejak biasanya dilakukan oleh orang profesional yakni pembunuh bayaran.

"Kalau eksekusinya bisa saja pembunuh bayaran hanya saja pelaku utama tetap saja orang dekat yang mengetahui gerak gerik korban," ujarnya.

Berdasarkan teori kriminologi, jelas Musa Darwin Pane,  kejahatan itu awalnya adalah niat. Kemudian ditindaklanjuti dengan perbuatan karena adanya kesempatan.

"Dan niat itu tentu bicara sikap batin ada hal-hal yang mendorong dari dalam diri pelaku untuk menghabisi korban”, katanya.

Atas analisanya itu, pakar Hukum Pidana Musa Darwin Pane menyebutkan, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang bisa saja eksekutornya pembunuh bayaran.

Baca Juga: Peran Ginting vs Chou Tien Chen Sebagai Pembuka Kemenangan Indonesia Atas Taiwan di Thomas Cup 2021

Dengan kata lain, dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang aktor intelektualnya adalah orang dekat. Tapi pelakunya menyewa pembunuh bayaran.

Bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang merupakan pembunuhan berencana, diakui oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. Hal ini sesuai dengan analisa dan pemeriksaan terhadap para saksi.

"Kasus tindak pidana pembunuhan berencana. Penyidik menyimpulkan kasus ini merupakan diduga tindak pidana pembunuhan dan direncanakan. Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP," terang Ramadhan, Jumat 17 September 2021.

Tapi, mengapa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang merenggut nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) terkesan begitu sulit dan rumit? 

Pihak kepolisian mengatakan, lambatnya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu karena terkendala tidak adanya satu pun saksi yang melihat langsung kejadian itu. 

Baca Juga: Pelatih Tunggal Putra Indonesia Menilai Kemenangan Jonathan Christie di Thomas Cup 2021 Menambah Percaya Diri

"Masalahnya ini kompleks sekali. Karena apa? Terutama adalah tidak ada saksi yang melihat daripada kejadian itu sendiri. Untuk memunculkan tersangkanya harus melalui proses yang panjang,," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, kepada  wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis 23 September 2021 lalu. 

Namun dalam kesempatan tersebut, Rusdi berjanji akan menjelaskan perkembangan kasus pembunuhan ini kepada publik secara detail jika penyidik telah menemukan tersangka.

"Tim masih bekerja, mudah-mudahan kedepan ada perkembangan secara positif. Ini semuanya masih berjalan. Nanti kalau sudah ada tersangkanya, pasti publik tahu," katanya.

Seperti diketahui kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) cukup menggegerkan karena tergolong sadis.

Jasad Tuti (ibu) dan Amalia (anak) ditemukan sudah tak bernyawa penuh darah di dalam bagasi mobil toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak Subang.

Adalah Yosef yang kemudian trending di internet dengan sebutan Yosef Subang, suami Tuti sekaligus ayah Amalia, yang pertama kali mengetahui dan menemukannya pada Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef Subang baru datang  ke rumah itu sehabis menginap di rumah istri mudanya.

Baca Juga: Aespa Raih Kemenangan Pertama di Show Champion untuk Savage, Penggemar Ramaikan Tagar #Savage1stWin

Kronologisnya, saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amalia tidak ditemukan. Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor.

Tak lama kemudian, Yosef Subang  bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Hingga kini, sudah mau menjelang 2 bulan sejak kejadian, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum terungkap juga.

Polisi masih terus berupaya keras mengumpulkan, mencocokan dan menganalisa bukti-bukti yang didapat di lapangan.

Bagaimana ending dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, tentu kita harus bersabar menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x