Pahlawan KHZ Mustofa dan KH. Ilyas Ruhiat, Pimpinan Pesantren Cipasung, 2 Tokoh Jebolan Ponpes Cilenga

- 10 Oktober 2021, 18:28 WIB
Pimpinan Pondok Pesantren Cilenga Tasikmalaya Mama Ajengan Agus Ramdhani beserta santri foto bersama dengan Pimpinan dan kru tim Deskjabar.com yang melakukan bakti sosial dalam rangka HUT Deskjabar.com ke 1
Pimpinan Pondok Pesantren Cilenga Tasikmalaya Mama Ajengan Agus Ramdhani beserta santri foto bersama dengan Pimpinan dan kru tim Deskjabar.com yang melakukan bakti sosial dalam rangka HUT Deskjabar.com ke 1 /

DESKJABAR- Pondok Pesantren (Ponpes) Cilenga Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi Kabupataten Tasikmalaya merupakan cikal bakal pesantren terbesar dan ternama di Indonesia.

Salah satunya Pesantren Cipasung, Singaparna Tasikmalaya dan Pesantren Sukamanah Singaparna Tasikmalaya.

KH Zenal Mustofa (HZ Mustofa) adalah pahlawan nasional jebolan dari Pondok Pesantren Cilenga, juga KH Ilyas Ruhiat pimpinan Pondok Pesantren Cipasung pada masa hidupnya juga merupakan Pondok Pesantren Cilenga.

Baca Juga: Usaha Produksi dan Menjual Maggot (Belatung), Bagaimana Hukum Islam ? Buya Yahya Menjawab

Demikian dikatakan Mama Ajengan Agus Ramdhani, pimpinan Pondok Pesantren Cilenga Tasikmalaya saat acara bakti sosial (baksos) portal Deskjabar.com yang ke-1 jatuh pada hari Minggu 10 Oktober 2021.

Dalam baksos nya Deskjabar.com memberikan sumbangan berupa kitab kuning yang biasa digunakan oleh para santri untuk menimba ilmu.

Menurut Mama Ajengan Agus Ramdhani, pesantren yang dipimpinnya ingin kembali berjaya pada pada saat Muhammad Sobandi memimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Cilenga.

Ponpes Cilenga sendiri berdiri sudah satu abad lebih tepatnya didirikan pada tahun 1917, saat Muhammad Sobandi saat itu mengenyam pendidikan selama 12 tahun di Mekkah Arab Saudi dan bermukim di Cilenga hingga mendirikan pesantren Cilenga.

Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Rumah Bekas Pembunuhan Tetap Ada Peminat

Dari situlah Ponpes Cilenga menelorkan tokoh besar seperti pahlawan Nasional KH Zenal Mustopa yang kini dikenal nama jalan paling terkenal di Kota Tasikmalaya yakni Jalan KHZ Mustofa.

Juga tak asing lagi, KH Ilyas Ruhiat yang mendirikan Ponpes Cipasung Singaparna yang terkenal keseluruh Indonesia.

"Sebenarnya banyak lagi tokoh tokoh nasional yang mengenyam pendidikan ilmu agama di Ponpes Cilenga ini," ujarnya.

Foto bersama Pimpinan Ponpes Cilenga dan  santri bersama tim Deskjabar.com dalam acara baksos dalam rangka ulat tahun Deskjabar ke 1
Foto bersama Pimpinan Ponpes Cilenga dan santri bersama tim Deskjabar.com dalam acara baksos dalam rangka ulat tahun Deskjabar ke 1 yedi supriadi

Ajengan Agus Ramdani juga berharap kedepan santrinya bisa mengikuti jejak nama besar tersebut dengan memperbanyak ilmu agama dan juga ilmu dunia salah satunya ilmu dibidang digital.

"Berharap ke depan santri itu berdakwah tidak tatap muka saja tapi juga melalui digital atau melalui internet sehingga bisa ditonton dan diakses oleh warganet seluruh dunia," ujarnya.

Dalam acara tersebut dihadiri langsung oleh seluruh tim dari Deskjabar, Dendi Sundayana, Yedi Supriadi, Hazirin Mahesa, Kodar Solihat, dan Syamsul Bachri.

Baca Juga: Buya Yahya Menjawab, Bila Usia Anak Lebih Tua Dari Umur Nikah Orang Tuanya

Pimpinan Redaksi Deskjabar.com Yedi Supriadi saat memberikan sumbangan kitab kuning kepada santri Ponpes Cilenga Desa Selawangi Kec Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya
Pimpinan Redaksi Deskjabar.com Yedi Supriadi saat memberikan sumbangan kitab kuning kepada santri Ponpes Cilenga Desa Selawangi Kec Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya yedi supriadi

Juga dihadiri sekitar 60 orang santri dari Pondok Pesantren Cilenga.

Direktur Deskjabar Dendi Sundayana menyatakan bahwa bantuan yang diberikan tidak seberapa hanya saja ini bentuk kepedulian kepada Pesantren yang merupakan salah satu garda terdepan untuk mencerdaskan umat Islam.

"Mudah mudahan bantuan ini bermanfaat untuk santri dan pondok pesantrennya," ujarnya.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x