MARCO, Bule Kanada di Sekitar Ponpes Kalangsari Milik Ayah Teh Ninih Aa Gym: Hidup Bertani dan Berkebun

- 8 Oktober 2021, 08:06 WIB
Marco, bule asal Kanada mengambil buah pisang di kebunnya  di Kampung Kalangsari, Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten  Pangandaran, Jawa Barat
Marco, bule asal Kanada mengambil buah pisang di kebunnya di Kampung Kalangsari, Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat /Tangkapan layar YouTube @Petualangan Alam Desaku/

“Intinya mungkin karena saya cari alam, saya pengen ke alam,” ujarnya.

Tempat tinggal Marco yang sangat sederhana di Kampung Kalangsari yang tidak jauh dari ponpes milik orang tua Teh Ninih istri Aa Gym ini memang masih sangat natural, asri, damai dan tentram jauh dari hiruk pikuk suasana kota.

Setiap hari, setiap waktu, setiap detik ia bisa menghirup udara yang segar belum kena polusi. Aneka pepohonan mulai dari tanaman perdu berdaun hijau rimbun hingga pohon kelapa yang nyiurnya seolah melambai dan membelai, tumbuh dengan subur.

Soal bagaimana ia bisa datang ke Kampung Kalangsari?, Marco tak menjawab secara rinci karena menurutnya ceritanya sangat panjang. Awalnya datang ke Jakarta, sempat bekerja di sejumlah perusahaan.

“Ceritanya panjang, cari kerja di Asia, sempat kerja di Indonesia, dinas di Jakarta, bekerja di berbagai perusahaan. Akhirnya pindah ke sini (Kalangsari,Pangandaran). Istri pertama saya (Alm) berasal dari daerah sini,” tutur Marco yang kini sudah mahir berbicara bahasa Indonesia dan sedikit Bahasa Sunda.

Lebih betah di Indonesia

Marco mengatakan, istri pertamanya yang bernama Yuyu (sudah meninggal) warga Kampung Sirda yang bersebelahan dengan Kampung Kalangsari, permah dibawa ke Kanada, tapi tidak betah. Akhirnya balik ke kampung halaman istrinya.

“Beberapa kali istri pernah berkunjung ke sana (Kanada). Tapi dia kurang betah, sementara saya senang di sini (Kalangsari, Pangandaran),” tuturnya.

Baca Juga: Orang Melakukan Pesugihan, Benarkah Roh akan Dibawa Jin? Ustadz Abdul Somad Menjawab

Menurut Marco, kecintaan kepada kampung halaman istrinya semakin tebal saat dirinya  diperkenalkan dengan kehidupan kampung, bertemu orang tua dan saudara-saudara (istri) di sana.

Maka saat harus menentukan pilihan, tanpa pikir panjang Marco lantas memilih kampung halaman istri sebagai tempat tinggal yang baru. Kebetulan Marco juga ingin sekali pindah ke satu tempat yang masih alami.

“Akhirnya yang gampang saja pindah ke kampung halaman istri,” jelasnya.

Rumah tempat tinggal Marco yang sangat sederhana, berada di bawah pepohonan yang rimbun dan hijau.
Rumah tempat tinggal Marco yang sangat sederhana, berada di bawah pepohonan yang rimbun dan hijau.

Aktivitas sehari-hari

Apa pekerjaan atau aktivitas bule Kanada yang bernama Marco sehari-harinya di Kampung Kalangsari? Ternyata ia benar-benar sudah bermetaformosa dengan lingkungan dimana ia tinggal sekarang.

Seperti warga lain di Kalangsari, setiap hari Marco pergi berkebun menanam apa saja yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya, lingkungannya dan alam sekitarnya.

“Kalau sekarang saya berkebun, seperti tadi bawa golok ke kebon. Pangkas pohon, kadang-kadang mencangkul. Ke sana ke sini, saya biasa bekerja sendiri,” ujar Marco

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: You Tube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x