Saking takutnya yang salah-salah saminya bisa dibui, Mimin bahkan sambil menangis memohon kepada masyarakat agar tak lagi memojokkan mereka terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang mengegerkan masyarakat.
Untuk makan pun belas kasihan saudara
Kecemasan Mimin muncul setelah polisi menemukan bukti-bukti baru dalam pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti dan Amel.
Ia mengaku semakin ketakutan untuk pergi ke luar rumah, hingga untuk makan sehari-hari saja Mimin butuh bantuan dari saudara-saudaranya.
Istri muda Yosef itu mengatakan bahwa ia takut dengan asumsi publik yang masih menudingnya terlibat dalam pembunuhan dengan korban istri pertama Yosef, Tuti dan anaknya, Amel.
Apalagi, polisi mengatakan bahwa tersangka pembunuhan ibu dan anak di subang akan segera terungkap.
“Hidup saya ke mana-mana juga kayanya sempit. Sempit,” tuturnya sambil menangis, Rabu 6 Oktober 2021.
“Sampai untuk makanpun, anak saya, sauadara saya yang ngasih. Sy gak bisa ke mana-mana. Saya jugajkhawatir nasib Yosef tak lagi bisa meberikan nafkah, terlebih setelah kasus ini, Yosef sebagai saksi utama harus bolak balik ke kantor polisi, dan sejak kasus ini gak pernah pulang-pulang,” papar Mimin.
Dia pun dengan nada tegas sambik menaggis mengatakan bahwa dia tak tahu mengenai kasu dengan korban Tuti dan Amel.