DESKJABAR – Pembokaran makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu oleh tim forensik Bareskrim, sampai saat ini menjadi bahan perbincangan ramai terkait dengan perkembangan pengungkapan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Tim forensik yang dipimpin dr. Hastry, optimistis seusai melakukan otopsi ulang atau otopsi kedua atas jenasah korban pembunuh ibu dan anak di Subang, pelakunya segera terungkap.
Belasan tim forensik yang diturunkan dari Bareskrim Mabes Polri diturunkan pada otopsi kedua yang dilakukan Sabtu 2 Oktober 2021, adalah sebagai upaya untuk mencari bukti-bukti terkait dengan hasil penyidikan kepolisian.
Baca Juga: 5 Senjata Snipper AWM Terbaik di Free Fire Max, Musuh Mati dengan Satu Headshot
Menurut analisa Youtuber Anjas di Thailand yang tayang pada Senin 4 Oktober 2021, dia yakin dengan track record yang dimiliki dr.Hastry, pengungkapan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang akan segera terungkap.
Menurut analisanya, dr.Hastry punya catatan bagus dalam pengungkapan kasus seperti kasus anak meninggal yang diduga keracunan bakso, namun setelah dilakukan otopsi terhadap jenasah korban, anak tersebut meninggal dunia karena tersedak.
Anjas pun mengutip pernyataan dr.Hastry soal pengungkapan anak yang diduga keracunan bakso. “Belum 2 jam setelah makan bakso anak tersebut meninggal. Dikira keracuan bakso, ternyata penyebab kematiannya akibat tersedak. Tukang baksonya sudah dihakimi massa,” tutur dr.Hastry.
Baca Juga: SSSSTTTT…!!! Ada Shotgun M1014 Underground Howl di Kode Rendeem FF Klaim ke reward ff garena com