Yang Mereka Minum di Pesta Miras Oplosan di Cigalontang Adalah Alkohol Obat Luka Campur Kuku Bima

- 5 Oktober 2021, 21:01 WIB
Pemakaman pemuda yang meninggal dunia setelah pesta miras  di Kampung Cibangun, Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya , Selasa 5 Oktober 2021.
Pemakaman pemuda yang meninggal dunia setelah pesta miras di Kampung Cibangun, Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya , Selasa 5 Oktober 2021. /Istimewa/

 

DESKJABAR – Empat warga Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya meninggal dunia setelah pesta minuman keras oplosan campur minuman suplemen Kuku Bima pada Sabtu, 2 Oktober 2021.

Salah satu korban meninggal masih tercatat sebagai pelajar SMK di Cigalontang yakni AM (16) yang meninggal dunia pada Senin 4 Oktober 2021 pukul 05.00 WIB.

Tiga korban meninggal dunia lainnya adalah DH(22) yang meninggal dunia pada Senin 4 Oktober pukul 12.30 WIB. Dua orang lainnya yakni PIN (25) meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa 5 Oktober 2021 (5/10/2021) pagi pukul 06.00 dan FAH (22) pada pukul 09.00.Mereka warga asal Kampung Cibangun, Desa Tenjonagara Kecamatan Cigalontang.

Baca Juga: Belum di Kode Redeem FF, Ada Item Baru Free Fire Kelas Sultan Mulai Besok di Event Bonus Top Up, Ini Dia

Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya, AKP Dedih Praja membenarkan soal kejadian tersebut. Menurutnya,  ada 5 orang yang dirawat di IGD RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya. Dua orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya masih dirawat.

"Yang meninggal dunia diduga kuat akibat miras oplosan alkohol untuk obat luka tersebut, sebanyak empat orang. Dua orang lainnya di rumahnya," jelas Dedih.

Dedih Praja menambahkan, dengan kejadian yang cukup menghebohkan tersebut, Satnarkoba bersama Satreskrim Polres Tasikmalaya melakukan penyelidikan lebih jauh kasus miras oplosan tersebut.

"Kita akan menggali informasi lebih detil dari mana sumber miras oplosannya. inisiatif siapa dan dilakukan di mana mereka mengkonsumsinya,” tutur Dedih.

Baca Juga: WASPADA, Modus Perangkap Buah Jeruk di Jalan Tol dengan Taruhan Harta dan Nyawa

“Termasuk kita juga akan menelusuri keterlibatan yang lainnya, karena informasi sementara ada 15 orang yang minum miras oplosan tersebut," ujarnya menambahkan.

Alkohol untuk obat luka

Sementara itu, 3 orang lainnya yang ikut dalam pesta miras oplosan itu, hingga saat ini dalam kondisi kritis dan masih dirawat di IGD RSUD SMC  yaitu Erwin (30) asal Kampung Eureunmoyan Desa Nanggerang Kecamatan Cigalontang, Andri (25) dan Jajang Irawan (18) warga Kampung Cibangun Desa Tenjonegara  Kecamatan Cigalontang.

Menurut keterangan kepolisian, dalam pesta miras oplosan diikuti sebanyak 15 warga. Mereka menegak oplosan alcohol murni 70 dan 96 persen yang dicampur suplemen Kuku Bima pada Sabtu 2 Oktober 2021 malam.

Baca Juga: Jalan Tol, Inilah Empat Perbuatan Dungu yang Mengancam Nyawa dan Harta Orang Lain

"Informasinya, yang meninggal dunia ini akibat menenggak alkohol murni atau miras oplosan dicampur dengan kuku bima. Alkohol murni itu buat luka, bukan untuk di konsumsi, kebayang efeknya buruk ke tubuh," ujar Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya AKP Dedih Praja SH.

Menurutnya, informasi masyarakat menyebutkan ada 15 orang yang ikut dalam pesta mematikan tersebut. Untuk itu, akan melakukan pengecekan ke TKP, mencari bekas minuman.

Sementara itu menurut KBO Sat Narkoba Polres Tasikmalaya IPDA Caryadi, diduga para korban membeli obat Samcodin dan alcohol 92 persen di salah satu apotik di wilayah Kampung Perawan, Desa Lengkongjaya, Kecamatan Cigalontang.***

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x