Network
DESKJABAR- Perampokan toko emas di Bandung, Polisi masih memburu dua pelaku yang kabur dalam peristiwa perampokan toko emas di Jln. Ahmad Yani, Kosambi Kota Bandung.
Dalam peristiwa perampokan toko emas di Bandung tersebut seorang pemilik berinisial T (6) tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam peristiwa perampoka toko emas di Bandung tersebut seorang pelaku berhasil diamankan warga berinisial S dan langsung diserahkan ke Polisi. Namun dua lagi hingga Rabu 22 September 2021 masih buron.
Baca Juga: Berita Terkini Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kuat Dugaan Pelaku Eksekutor dari Pembunuh Bayaran
Baca Juga: Apakah Hukum Menikah Siri Bagi Suami Beristri ? Ustad Khalid Basalamah Menjelaskan
Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Septa Firmansyah mengatakan pihaknya sudah melacak keberadaan para pelaku.
"Istri para pelaku masih di Kota Bandung, kalau pelaku kemungkinan sudah bisa (melarikan) diri ke Sumatra, tapi kalau istrinya kita lacak masih di Bandung," ujar Septa, saat dihubungi wartawan, Rabu hari ini.
Polisi juga masih melakukan pendalaman dari keterangan S, salah satu pelaku yang berhasil diamankan saat kejadian.
"Kerugian belum diketahui karena garis polisinya belum dibuka, jadi belum masuk.
Pemeriksaan saksi-saksi masih empat orang, belum nambah," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, toko emas Gaya Baru, di Jalan Ahmad Yani, Kosambi Kota Bandung dirampok sekelompok orang, Senin 20 September 2021.
Baca Juga: POBSI Kota Bandung Incar Dua Medali Emas di Porprov Jabar XVI 2022
Baca Juga: Kode Redeem FF 22 September 2021, Skin SCAR Cupid, Senjata Cinta Canggih Berdaya Rusak Tinggi
Dalam peristiwa perampokan itu, pemilik toko berinisial T (60) ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala, akibat pukulan barbel dan kayu.
Polisi baru berhasil mengamankan satu pelaku berinisial S. Sisanya, masih ada dua pelaku lain yang masih buron.
Ada pun motif pelaku tega menghabisi nyawa korban dan melalukan perampokan lantaran emosi. Korban, meminta memasang CCTV disembilan titik.
Tapi, kata dia, pelaku hanya memasang CCTV di tiga titik. Korban yang merasa kecewa, kemudian memprotes hingga membuat pelaku emosi.
"Saat pemasangan dia diomelin terus dan itu timbul lah rasa emosi," katanya.
Lantaran kondisi toko sepi, muncul niat untuk melakukan aksi kejahatan.
Baca Juga: PTPN VIII Peran Serta Mencetak Atlet Dayung Nasional, Menyediakan Fasilitas Pelatnas di Pangalengan
"Dan melihat situasi sendirian, dan melihat banyak emasnya dan akhirnya (dilakukan perampokan)" ucapnya.
Saat ini, satu pelaku berinisial S sudah diamankan Polisi, sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan hingga kini masih buron.***
