"Kalau eksekusinya bisa saja pembunuh bayaran hanya saja pelaku utama tetap saja orang terdekat yang mengetahui gerak gerik korban," ujarnya.
Baca Juga: UPDATE Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Rohman Yakin Kasus Terkait Yayasan Bina Prestasi Nasional
Baca Juga: MASIH Ada SG Ungu dan Ribuan Diamond Gratis di Kode Redeem FF 22 September, Klaim ke Situs Garena
Dijelaskan Musa Darwin Pane, berdasarkan teori kriminologi banyak bicara tentang kejahatan itu awalnya adalah niat kemudian ditindaklanjuti dengan adanya kesempatan.
Maka dengan adanya kesempatan yang terbuka itu, bisa diurai bahwa dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini adalah kepada orang orang yang diduga mengetahui gerakan dari korban.
"Dan niat itu tentu bicara sikap batin ada hal-hal yang mendorong dari dalam diri pelaku untuk menghabisi korban.
Bisa jadi menggunakan tangan orang lain namun aktor intelektualnya orang-orang dekat korban," ujar Musa Darwin Pane kembali menegaskan.
Jadi menurut Musa Darwin Pane dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini aktor intelektualnya adalah orang dekat, tapi bisa saja pelaku nya menyewa pembunuh bayaran.