"Sangat terpukul dan depresi bagi klien kami, sudah kehilangan dua orang tercintanya, kini dia harus terus menjalani pemeriksaan bahkan banyak orang menuduh dirinya terlibat, itulah yang membuat depresi dan begitu lelah menghadapinya," ujar Rohman Hidayat.
Namun meski begitu, Yosef akan terus kooperatif untuk memberikan keterangan sejelas jelasnya kepada aparat kepolisian.
"Klien kami kan kooperatif sudah 9 kali dipanggil polisi jadi saksi tidak pernah mangkir, hal itu menandakan bahwa dirinya ingin segera mengungkap dan mengetahui siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang menimpa keluarganya tersebut," katanya.
Rohman Hidayat juga menyoal mengenai turunnya Bareskrim Polri untuk membantu penyidikan kasus ini.
Menurutnya hal ini menjadi kabar baik agar segera kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini ditangkap.
"Mulai dari Polre Subang, Polda Jabar dan Mabes Polri, semua turun ini menandakan keseriusan polisi untuk mengungkapnya. Mudah mudahan tidak lama lagi kasus ini segera terungkap," katanya.