Disinfektan Ampuh untuk Mencegah Covid-19 Produksi UPI Dibagikan di Jawa Barat dan DKI

- 26 Agustus 2021, 17:43 WIB
Ketua Tim Riset Inovasi Covid UPI Bandung, Dianni Risda, M.Ed menyerahkan disinfektan amouh untuk mencegah Covid-19, kepada Direktur Perencanaan Umum dan Operasional RSHS, drg. M Kamaruzzaman, di RSHS Bandung, Kamis, 26 Agustus 2021
Ketua Tim Riset Inovasi Covid UPI Bandung, Dianni Risda, M.Ed menyerahkan disinfektan amouh untuk mencegah Covid-19, kepada Direktur Perencanaan Umum dan Operasional RSHS, drg. M Kamaruzzaman, di RSHS Bandung, Kamis, 26 Agustus 2021 /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Sekitar 800 botol disinfektan ampuh untuk mencegah Covid-19 produksi UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) Bandung dibagikan pada 12 tempat di Jawa Barat dan DKI Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021.

Disinfektan ampuh untuk mencegah Covid-19 produksi UPI itu, disebutkan aman baik tanpa efek samping untuk kulit, dan dapat digunakan sebagai pengamanan keperluan lain.

Produksi disinfektan ampuh untuk mencegah Covid-19 itu dilakukan UPI bekerjasama pihak Jepang, dengan rekomendasi  UNIDO PBB (United Nation Industrial Development Organization) sehingga harus dibagikan ke sejumlah pihak strategis.

Baca Juga: Tanaman Hias, Bisnis Kebahagiaan Simbol Kekayaan Sumber Daya Alam Jawa Barat

Produksi disinfektan ampuh untuk mencegah Covid-19 itu, dimaksudkan agar Indonesia segera terlepas dari pandemi, dimana Jawa Barat dan DKI menjadi tempat awal penggunaan.

Disinfektan ampuh untuk mencegah Covid-19 produksi UPI itu, dibagikan di RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin), Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Bandung, RS Paru Rotinsulu, DPRD Kota Bandung, Pemprov Jawa Barat, Pemkab Bandung, Pamkab Bandung Barat, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, dan Pemprov DKI Jakarta.

Untuk di RSHS Bandung, disinfektan ampuh untuk mencegah Covid-19 itu akan digunakan terhadap sejumlah pasien Covid-19.

Baca Juga: Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, Mengintip Biaya Pendidikan Jesselyn dan Nadya di Le Cordon Bleu

Pada penyerahan disinfektan ampuh untuk mencegah Covid-19 buatan UPI, untuk di RSHS Bandung, diserahkan Ketua Tim Riset Inovasi Covid UPI Bandung, Dianni Risda, M.Ed, kepada Direktur Perencanaan Umum dan Operasional RSHS, drg. M Kamaruzzaman, di RSHS.

Menurut Dianni Risda, disinfektan ampuh untuk mencegah Covid-19 itu merupakan produksi bersama UPI dengan pihak Jepang.

“Sekarang seang persiapan produksi 1.000 botol untuk dibagikan kepada instansi lainnya,” ujar Dianni Risda.

Baca Juga: Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, Beginilah Gambaran Dunia Chef dalam Film Kartun

Kuat dan aman

Menurut Dianni Risda, bahan baku produksi disinfektan ampuh untuk mencegah Covid-19 produksi UPI kerjasama Jepang itu, menggunakan bahan JiatX (pengganti alkohol), pembunuh kuman dan penghilang bau yang benar-benar baru, secara  kuat dan aman.

Menurut Dianni Risda, dari hasil percobaan di Jepang, disinfektan ampuh untuk mencegah Covid-19 buatan UPI dan pihak Jepang itu, mampu membunuh kuman dari semula 29.000 satuan menjadi di bawah 500 satuan.

Disebutkan pula oleh Dianni Risda, dari hasil ujicoba lainnya yaitu pada Idul Adha 1443 H lalu, penggunaan disinfektan ampuh untuk mencegah Covid-19 itu ternyata mampu membuat potongan dagingnya menjadi tidak berbau.

Baca Juga: Juara MasterChef Indonesia Season 8, Jesselyn atau Nadya, Cek Perbandingan Kedua Kandidat

Bahkan, katanya, direncanakan akan diproduksi massal oleh UPI Bandung. Namun di Jepang sudah dikomersilkan, dimana harganya sekitar 500 yen (sekitar Rp 65.00) per botol.

Penggunaan disinfektan ampuh untuk mencegah Covid-19 itu sama dengan jenis lainnya, yaitu disemprotkan.

Direktur Perencanaan Umum dan Operasional RSHS, drg. M Kamaruzzaman, tampak sangat mengapresiasi diperolehnya disinfektan ampuh untuk mencegah Covid-19 itu dari UPI.

Bahkan, katanya, akan digunakan oleh smart medis di RSHS sekaligus akan dilakukan review.

Ia pun menyarankan, jika kemudian diproduksi massal dan menjadi komersil, disinfektan tersebut harganya agar tetap terjangkau oleh masyarakat umum. ***

 

 

 

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah