Network
DESKJABAR – Rumah Sakit (RS) Pindad Bandung kini memiliki 13 ruangan ICU, untuk peningkatan kemampuan pelayanan, termasuk penanganan Covid-19.
Jumlah ruangan ICU di RS Pindad menjadi 13, setelah meresmikan penambahan 10 ruangan ICU baru, setelah sebelumnya terdapat 3 ruangan ICU.
Direktur Utama PT Pindad Medika Utama, Tuning Rudyati, di Bandung, Rabu, 11 Agustus 2021, mengatakan, dengan adanya tambahan 10 ruangan ICU, membuat RS Pindad dapat memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat.
Baca Juga: Ikatan Cinta, 11 Agustus 2021, Elsa Mengakui Semuanya, Netizen : Mama Sarah Harusnya Dipenjara Juga
“Hal ini merupakan langkah kecil dari cita-cita dan harapan besar kami untuk menjadikan RS Pindad lebih maju,” ujar Tuning Rudyati, kepada DeskJabar.
Ia berharap, dengan segala dukungan, bantuan dan doa dari berbagai pihak, dapat menjadi motivasi dan semangat kami serta memudahkan dalam menggapai cita-cita RS Pindad dalam pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Baca Juga: Rumah Sakit Pindad Melayani Vaksinasi Gotong Royong di Kota Bandung
RS Pindad Bandung berlokasi di jalur Kiaracondong Bandung, terletak berdampingan dengan PT Pindad. RS Pindad diketahui dibuka melayani masyarakat umum.
Pada Selasa, 10 Agustus 2021, peresmian 10 ruang ICU di RS Pindad dilakukan.
Peresmian disaksikan langsung Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose serta Jajaran direksi PT Pindad lainnya dan Direksi PEI Group.
Peresmian fasilitas ruangan ICU ini turut dihadiri oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat, Ditjen Cipta Karya PUPERA, Jajang Oscar dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Yoriza Sativa.
Baca Juga: RSU Pindad Gencar Lakukan Pelayanan Aktif Vaksinasi dan Deteksi Covid-19
Direktur Utama PT PMU, Tuning Rudyati menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan oleh jajaran Direksi PT Pindad (Persero) dan PEI Group, sehingga RS Pindad Bandung dapat berkembang cepat dan progresif.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada PUPERA yang diwakili oleh Ka Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat, dan Kemenkes yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung atas dukungannya dalam mengkonversi ruangan isolasi Covid-19 menjadi ruang ICU Covid-19.
Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose menyampaikan rasa bangga atas pencapaian RS Pindad. Abraham menghimbau untuk terus meningkatkan pelayanan agar RS Pindad dapat terus berkembang dan dikenal lebih luas.
“Pertahankan dan tingkatkan terus pelayanan, lakukan berbagai pelatihan untuk pelayanan hingga pelatihan dari segi medis agar pelayanan RS Pindad terus maju, mengutamakan kenyamanan dan kepuasan bagi pasien,” pesan Abraham Mose.
Baca Juga: SB-2 V5 A1, Senjata Terbaru untuk Polisi Lansiran PT Pindad
Isolasi Covid-19
Sebelumnya, RS Pindad hanya memiliki 3 ruang ICU, yang dibagi menjadi 2 ruangan untuk pasien Covid-19 dan 1 ruangan bagi pasien non Covid.
Zul Kurniawan, selaku Kepala rumah sakit Pindad Bandung menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pembangunan gedung ICU baru ini.
“Pada awal pembangunannya gedung yang disebut sebagai Blok B ini diperuntukan untuk ruang isolasi Covid-19,” katanya.
Pada kunjungan Dirjen Cipta Karya Kemen PUPERA, Dirjen Yankes Kemenkes dan Dinkes Prov Jabar pada tanggal 15 Juli 2021, dilakukan perubahan peruntukan menjadi Ruang ICU Covid-19.
Ini dikarenakan presentase BOR (Bed Of Rate) ICU existing di RS Pindad selalu 100 %, terutama untuk pasien Covid 19. Sehingga peruntukan Ruang ICU Covid tentunya lebih bermanfaat untuk kondisi saat dan memberikan tambahan kapasitas ICU Covid 19 di Jawa Barat terutama masyarakat Kota Bandung. ***
