Kesenian Calung Kembali Disukai, Banyak Manggung di Cikadu, Cianjur

DESKJABAR – Kesenian Calung merupakan salah satu kekayaan budaya masyarakat Sunda, Provinsi Jawa Barat.

Belakangan ini, kesenian Calung mulai kembali banyak disukai masyarakat Jawa Barat. Apalagi, pertunjukan kesenian Calung tergolong “aman” semasa pandemi Covid-19.

Adalah di Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, dimana pertunjukan kesenian Calung kembali bergairah selama hampir dua tahun ini.

Kesenian calung adalah salah satu seni pertunjukan masyarakat Sunda, yang mengkombinasikan alat musik angklung dengan gaya lawakan atau populer dengan ”bobodoran”.

Baca Juga: Madu Teuweul Potensi Baru Bisnis Petani Milenial di Satpel Cikadu, Cianjur Balai Benih Hortikultura Jawa Barat

Salah satu grup kesenian Calung adalah di Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikadu. Kebetulan, para kalangan muda pegiat kesenian Calung di lokasi itu, beberapa orang yang juga sehari-harinya pegawai lapangan Satuan Pelayanan Cikadu Balai Benih Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Provinsi Jawa Barat.

Masyarakat kampung sekitar lokasi, rutin bersemangat latihan kesenian Calung. Sebab, belakangan ini permintaan manggung kesenian Calung kembali meningkat di Cianjur, terutama di Cikadu.

Para pegiat kesenian Calung di Cikadu pun beragam berupa kombinasi kompak generasi senior dan generasi muda. Mereka campuran ada yang berasal dari masyarakat kampung setempat, maupun pegawai Satuan Pelayanan Cikadu BBH DTPH Jawa Barat.

Baca Juga: Cikadu Cianjur Lintas Hutan Cibarengkok, Petualangan Ekstrem dan Horror yang Asyik (Bagian 1)