DESKJABAR – Orang-orang Sunda memang memiliki sifat memunculkan guyonan secara arif dalam menyikapi suatu keadaan.
Ada anekdot yang muncul diantara warga Bandung, bahwa mereka tidak takut mengalami kelaparan selama PPKM walau pun terus diperpanjang.
Anekdotnya, adalah mengacu nama-nama jalan dan daerah di Kota Bandung. Sebab, sejumlah nama jalan dan wilayah di Bandung mencerminkan sebagai “gudang makanan”.
PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) diketahui sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.
Nama-nama wilayah dan jalan di Bandung itu, dijadikan anekdot bahwa warga Bandung “aslinya” tak perlu takut kelaparan walau akses kegiatan mencari nafkah dibatasi PPKM.
Misalnya, bahwa di Kota Bandung ada wilayah dan nama jalan yaitu Balong Gede (kolam besar), Kebon Kalapa (kebun kelapa), Sawahlega (sawah luas), Leuwipanjang (sungai panjang), Tegal Lega (lapang besar), Kebon Jukut (kebun rumput), Kebon Gedang (kebun pepaya), Situ Emuh, Gedung Sate, dll.
Diantara warga Bandung, tentu saja bisa “menyombong”, karena kota tempat tinggal sebenarnya kaya cadangan pangan.
Dalam khayalan, jika kondisi darurat, tinggal menuju wilayah-wilayah bersangkutan sebagai sumber pangan berupa buah-buahan, padi dan beras, sayuran, ikan, ternak, dan air bersih.