Network
DESKJABAR- Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Barat ikut turun tangan mengatasi permasalahan yang muncul akibat dampak pandemi Covid-19.
Di awal bulan Juli 2021, BIN Jabar pun menggulirkan #GerakanBerbagiUntukWarga. Gerakan itu bertujuan memberikan bantuan kepada warga terdampak pandemi, khususnya dari sisi ekonomi.
Peluncuran Posko Bantuan Penanganan Covid-19 #GerakanBerbagiUntukWarga digelar di Taman Musik Centrum, Jln. Sumbawa, Kota Bandung, Sabtu, 10 Juli 2021.
Baca Juga: Argentina Juara Copa Amerika 2021, Ibas Yudhoyono: Penantian Juara Sudah Berakhir Bagi Lionel Messi
Disaat bersamaan, juga diluncurkan gerakan pembagian 500 nasi kotak di wilayah Jawa Barat. Peluncuran gerakan itu dipimpin Kepala BIN Jabar (Kabinda Jabar), Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto.
Dedy mengatakan, setelah peluncuran #GerakanBerbagiUntukWarga, pihaknya langsung menyisir sejumlah titik di Kota dan Kabupaten Bandung.
Ratusan personel diterjunkan untuk membagi-bagikan nasi kotak. Mereka mendatangi area Masjid Raya Bandung, Alun-alun Kota Bandung, kawasan Jln. Otto Iskandar Dinata, dan Jln. Kepatihan.
Kemudian wilayah Kabupaten Bandung, seperti Desa Sukabirus, Kec. Dayeuhkolot, Desa Lengkong, Jln. Ciganitri II, Kec. Bojongsoang dan Pemakaman Umum Desa Lengkong RW 2, Kec. Bojongsoang.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan ratusan paket sembako, puluhan kotak masker, dan 100 sarung tangan serta obat-obatan.
Baca Juga: Jika Pasokan Oksigen ke Kota Bogor Tak Kunjung Normal, Bima Arya Curiga Ada Kekuatan Tertentu
"Selanjutnya akan dilaksanakan kegiatan pembagian 500 nasi kotak secara bertahap dari relawan posko di sekitar Posko Bantuan 100 nasi kotak, Kota Bandung 200 nasi kotak, dan Kabupaten Bandung 200 nasi kotak," terang Dedy.
Dedy menegaskan, bantuan yang diberikan merupakan bagian dari kepedulian pihaknya terhadap masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Di sisi lain, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang aturan PPKM Darurat dan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M.
Adapun prokes 5M tersebut yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.***
