Network
DESKJABAR – Bupati Garut Rudy Gunawan geram dan meminta pihak kepolisian untuk mengamankan pelaku pembuat video provokatif, yang videonya telah menyebar di masyarakat di saat PPKM Darurat.
Video yang dibuat di dalam mobil oleh seorang pria ini mengandung provokasi yang sangat tidak mendasar, dengan menyebutkan Gereja Pasundan yang berlokasi di Jalan Bratayudha ini sedang melakukan peribadatan, di saat pemerintah menerapkan PPKM Darurat.
Namun, nyatanya menurut Rudy Gunawan, saat itu lokasi tersebut sedang menggelar vaksinasi dosis kedua khususnya bagi lansia dari berbagai kalangan.
Baca Juga: Oksigen di Rumah Sakit Jabar Terjadi Kelangkaan, Inilah Siasat Ridwan Kamil Dalam Mengatasinya
Bupati Garut yang juga menjabat sebagai ketua Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut menegaskan, informasi dari narasi dalam video yang beredar tidak benar dan berbau provokasi. Ia menuturkan, sama halnya dengan tempat peribadatan lain, peribadatan di Gereja Pasundan pun ditutup sementara.
Bahkan, Rudy Gunawan menerangkan Gereja Pasundan dalam dua bulan terakhir ini sudah menggelar tiga kali kegiatan vaksinasi.
"Dan itu sudah berlangsung tiga kali dalam dua bulan ini, saya yang pertama membukanya, bahkan tadi dikontrol juga oleh Wakil Satgas Covid-19 Dandim 0611/ Garut Letkol Czi Deni Iskandar," kata Rudy Gunawan, Selasa 6 Juli 2021.
Baca Juga: Semi Final Copa America 2021: Argentina Vs Kolombia, Head To Head, Prediksi Skor dan Susunan Pemain
Untuk itu selaku Ketua Tim Satgas COVID-19 Garut, ia meminta pihak kepolisian untuk mengamankan pelaku pembuat video tersebut.
