Covid-19 Kota Tasikmalaya: Plt Wali Kota Dibawa ke RSUD, Adik dan Kakak Meninggal Dunia

- 4 Juli 2021, 09:10 WIB
Foto dokumentasi Plt Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf saat diwawancara beberapa bulan lalu.
Foto dokumentasi Plt Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf saat diwawancara beberapa bulan lalu. /Antara/Pokja Pemkot Tasikmalaya/

DESKJABAR – Penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya, JawaBarat kian mengkhawatirkan. Plt Wali Kota Muhammad Yusuf, yang tengah menjalani isolasi mandiri di kediamannya, harus dirawat di RSUD dr Soekardjo, Sabtu 3 Juli 2021.

Di tempat terpisah, dua bersaudara Yaya (45) dan Atik (51) yang sedang isolasi mandiri (Isoman) akibat positif Covid-19, di rumahnya di Kampung Cipapagan RT 06/05, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya ditemukan meninggal dunia, Sabtu 3 Juli 2021 malam.

Kabar Plt Walikota M Yusuf dipindah ke RSU diperoleh dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat. Saat dihubungi wartawan, Uus mengaku sedang berada di kediaman Plt Wali Kota untuk mengurus pemindahan perawatannya ke RSUD dr Soekardjo.

Baca Juga: Oksigen Langka, Inilah Strategi Jabar Jaga Stok Oksigen di Rumah Sakit

"Saya sedang di kediaman Pak Plt. Mau dipindah ke RSU agar perawatannya lebih intensif. Kami memohon doa dari warga kota untuk kesembuhan Pak Plt Wali Kota," ujar Uus.

Sedangkan kabar meninggalnya adik kakak Yaya dan Atik diperoleh dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya yang menerima informasi dari warga. Petugas BPBD langsung meluncur ke lokasi kejadian, mengevakuasi jenazah kedua korban.

Dua warga paruh baya itu dinyatakan positif setalah melakukan tes swab PCR. Yaya dan Atik lalu menjalani isolasi mandiri di rumah. Karena diduga tidak mendapatkan pemantauan dan perawatan medis. Akibatnya, kondisi keduanya bukannya sembuh, justru semakin parah hingga meninggal dunia di rumah itu.

Ketua RW 05 Kelurahan Sirnagalih Edi Junaedi membenarkan, adik kakak Yaya dan Atik sebelum meninggal dunia, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan mengalami gejala demam, panas dingin.

Baca Juga: Jane Shalimar Meninggal Dunia Terpapar Covid-19 pada Minggu Subuh

Kemudian mereka melakukan isolasi mandiri di rumahnya bersama anggota keluarga lain. Kondisi itu dialami Yaya dan Atik satu minggu lalu.

"Yaya meninggal pukul 14.00 dan atik meninggal satu jam kemudian, pukul 15.00 WIB," kata Edi Junaedi.

Dalam rumah korban, tutur Ketua RW 05, terdapat enam orang lain. Lima di antaranya dinyatakan positif setelah dilakukan tes swab, termasuk ibu, bapak, serta bibi korban. Sementara adiknya masih belum dilakukan tes swab karena alatnya habis.

"Semua keluarga yang positif (saat ini) sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani isolasi," ujar Ketua RW 05.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah