Densus 88 Anti Teror Amankan Dua Warga Cijulang Pangandaran, Bupati Jeje Prihatin

- 17 Juni 2021, 20:44 WIB
Ilustrasi Densus 88 Anti Teror
Ilustrasi Densus 88 Anti Teror /Istimewa/

"Mungkin dia ikut grup di Facebook atau apalah saya gak tahu," kata Sopyan. 

Sopyan meminta polisi bisa segera menuntaskan proses penangkapan terhadap anaknya, dengan harapan anaknya bisa segera dipulangkan karena dia punya istri dan dua anak.

“Anak yang pertama usia 2 tahun yang kedua usia 13 bulan, saya yakin anak saya tidak terlibat, mungkin hanya karena kenal dan belajar ke Ustad O," kata Sopyan.

Sementara itu, mengetahui ada warganya yang diamankan Densus 88 Anti Teror, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku prihatin. Ia mengimbau agar masyarakat memiliki ketahanan untuk tidak mudah terbawa oleh paham atau ajakan dari orang atau organisasi tertentu.

“Iya tadi malam saya menerima laporan itu, katanya ada dua orang ya yang ditangkap. Kita serahkan pada penegak hukum, kita hormati proses hukum. Kami pemerintah daerah lebih kepada upaya-upaya pencegahan. Walaupun itu memang sulit, karena penyebaran pahamnya tidak terbuka, sistem sel begitu kan. Tapi nanti kami coba ingatkan kembali agar pengawasan paham radikal bisa lebih intensif,” kata Jeje, Kamis 17 Juni 2021.

 “Pancasila itu sudah final. Di bawah Pancasila setiap warga negara bebas menjalankan syariat agamanya, tidak ada larangan,” kata Jeje menambahkan.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah