Network
DESKJABAR – Keberadaan dan populasi hutan-hutan bambu kembali sedang dikembangkan didi Jawa Barat, sebagai solusi perubahan iklim.
Sebab, keberadaan hutan bambu memiliki manfaat sekaligus, pelestarian lingkungan dan ekonomibis, serta salah satu kearifan lokal masyarakat Jawa Barat.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Epi Kustiawan, kepada DeskJabar, di Bandung, Senin, 14 Juni 2021, mengatakan, untuk pengembangan tanaman bambu saat ini sedang dikembangkan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, komunitas, maupun kelompok tani hutan.
Disebutkan, jumlah populasi batang bambu yang ditanam di Jawa Barat sejak tahun 2020, adalah 141.609.114 batang.
Baca Juga: Euro 2020, Karier Christian Eriksen Harus Berakhir, Ini Alasannya
“Ditanam pada hampir semua kabupaten di Jawa Barat yang ada hutan bambu,” ujar Epi Kustiawan.
Diketahui, Provinsi Jawa Barat masih melekat dengan ikon sebagai sentra hutan dan produksi kerajinan bambu. Salah satu penyebab mengapa sejumlah wilayah di Jawa Barat masih lestari dengan iklim sejuk, adalah keberadaan hutan-hutan bambu.
Untuk aspek lingkungan, populasi pohon-pohon bambu diketahui sangat bermanfaat sebagai penahan banjir, dan menciptakan lingkungan alami, serta terciptanya air bersih bagi kebutuhan warga.
Salah satu daerah yang disebut-sebut mendesak kembali terdapat populasi pohon bambu, adalah Kecamatan Ngamprah, ibukota Kabupaten Bandung Barat.
