Bupati Garut Pertanyakan Restoran yang Ramai Hanya Membayar Pajak Rp200 Ribu Per Hari

- 1 Juni 2021, 19:32 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan.
Bupati Garut Rudy Gunawan. /Antara/


DESKJABAR
– Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Garut Jawa Barat dari sektor pajak restoran cukup rendah, padahal jumlah restoran yang beroperasi banyak.

Bupati Garut Rudy Gunawan mempertanyakan penghasilan pajak dari restoran di Garut, hanya membayar Rp200 ribu per hari padahal tempatnya terlihat ramai oleh pengunjung.

"Saya lihat ada restoran yang mobilnya banyak, dan sebagainya, bayarnya (pajak) hanya Rp200 ribu per hari, atau hanya Rp6 juta per bulan," kata Rudy Gunawan melalui siaran pers di Garut, Selasa, 1 Juni 2021.

Baca Juga: Ingat Ya, Jangan Mengonsumsi Air Kelapa Berlebihan, Simak 6 Dampak Buruknya Bagi Kesehatan

Ia menuturkan, Kabupaten Garut terdapat banyak restoran lokal, ada juga bergaya modern seperti restoran siap saji KFC, Solaria, dan Richeese.

Restoran modern itu, kata dia, tercatat mampu membayar pajaknya cukup tinggi, seperti KFC bisa mencapai Rp89 juta, kemudian Solaria dan Richeese hampir mencapai Rp38 juta menyumbang PAD setiap bulannya.

"Ada restoran gede hanya Rp3 juta sebulan, Kentucky atau Solaria atau Richeese saja hampir Rp38 juta," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Tukang Bajigur, Selalu Dinanti Konsumen Saat Musim Hujan

Ia menyampaikan, setiap restoran yang ada di Garut sesuai peraturan yang berlaku diwajibkan membayar pajak hasil dari masyarakat atau pelanggan yang menikmati sajian makanan di restoran tersebut.

Jika hasil pungutan pajak dari masyarakat itu tidak disetorkan ke pemerintah, kata dia, maka pihak yang bersangkutan bisa dipidanakan.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x