Sekolah yang Ambruk di Cianjur Diajukan Perbaikan oleh Dinas Pendidikan

- 20 Mei 2021, 18:32 WIB
Sekolah ambruk di Cianjur
Sekolah ambruk di Cianjur /Antara

DESKJABAR - Sebuah sekolah yang mengalami ambruk pada dua ruang kelasnya di Cianjur, Jawa Barat, diajukan perbaikannya oleh Dinas Pendidikan Cianjur. 

Dinas Pendidikan Cianjur, Jawa Barat, segera mengajukan perbaikan terhadap dua ruang kelas Sekolah Dasar Negri (SDN) Salatri di Kampung Salatri, Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, yang ambruk akibat tiang atap bangunan lapuk.

Plt Kepala Dinas Pendidikan, Himam Haris di Cianjur, Kamis, 20 Mei 2021, mengatakan pihaknya berharap pembangunan ruang kelas yang ambruk dapat segera dilakukan terlebih menjelang Juli 2021 akan dilakukan pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah yang ada di Cianjur.

"Kami segera mengajukan perbaikan dua ruang kelas ambruk yang sempat direhab pada tahun 2006. Saat ini laporan sudah kami terima dan alokasi dana akan segera luncurkan karena bulan Juli akan diberlakukan kembali pembelajaran tatap muka," katanya, dikutip Antara.

Baca Juga: Tujuh Orang Terancam Menghadapi Dakwaan Pembunuhan Berencana Terhadap Diego Maradona

Sementara akibat ambruknya dua ruang kelas, juga menyebabkan sejumlah fasilitas belajar rusak seperti meja dan bangku yang biasa dipakai siswa untuk menjalani proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Bangunan kelas yang ambruk sempat direhab, namun tidak total.

Kepala Desa Mekarsari, Lebby Nurdiansyah, mengatakan bangunan sekolah tersebut roboh secara tiba-tiba, tanpa ada hujan dan angin, namun diduga akibat usia bangunan yang sudah tua serta material bangunan yang sudah lapuk, sehingga rentan ambruk.

"Ruang yang ambruk merupakan ruang kelas 1 dan kelas 2, karena tiang atap yang sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan beban. Saat kejadian tidak ada aktifitas karena proses belajar mengajar masih online," katanya.

Baca Juga: Sekolah Penataan Ruang Cetak Perangkat Desa Mahir Membuat Tata Ruang Berbasis Desa

Pihaknya berharap dinas terkait di Pemkab Cianjur, segera memperbaiki bangunan tersebut agar saat pembelajaran tatap muka (PTM) digelar pada bulan Juli, kedua ruangan yang ambruk sudah dapat digunakan.

“Kami sudah melaporkan ambruknya bangunan tersebut ke dinas terkait melalui kecamatan, dengan harapan segera dibangun dan saat pembelajaran tatap muka, sudah dapat digunakan kembali karena kasihan siswa," katanya. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x