Pantai Garut Sedang Cukup Berbahaya, Wisatawan Dihimbau Patuhi Rambu Demi Keamanan

- 20 Mei 2021, 08:20 WIB
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman /Antara

DESKJABAR - Para wisatawan ke pantai Garut, Jawa Barat, dihimbau mematuhi rambu-rambu bahaya, sebab kondisi pantai sedang cukup berbahaya.

Kondisi sejumlah pantai Garut sedang terjadi ombak besar, sehingga dikhawatirkan membahayakan para wisatawan. 

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengimbau wisatawan untuk mematuhi rambu-rambu bahaya saat berwisata di pantai Kabupaten Garut, Jawa Barat agar tidak terjadi kecelakaan laut seperti yang baru terjadi menelan dua korban jiwa.

"Harus hati-hati, ikutin saran dari penjagaan yang ada di laut," kata Helmi Budiman di Garut, Rabu, dilansir Antara, Kamis, 20 Mei 2021.

Baca Juga: Inilah 7 Bahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Minuman Boba, Salah satunya Dapat Memicu Diabetes

Ia menuturkan sepanjang laut selatan Kabupaten Garut memiliki objek wisata pantai yang menarik untuk dikunjungi di antaranya Pantai Rancabuaya, Santolo, Sayang Heulang, dan Cijeruk.

Namun kondisi ombak di laut selatan itu, cukup besar dan berbahaya bagi masyarakat maupun wisatawan saat berenang di kawasan itu.

"Laut selatan itu ombaknya besar, kemudian juga sangat berbahaya," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan menambahkan kondisi ombak di pantai selatan Garut memang dilarang untuk aktivitas berenang.

Baca Juga: Sebagian Besar Wilayah Jawa Barat Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang Mulai Siang

Budi menyampaikan sudah memasang rambu-rambu di zona berbahaya dan menyiagakan petugas Balawista di pantai yang memiliki risiko tinggi kecelakaan laut.

Selain siap siaga, kata dia, petugas di lapangan juga rutin melakukan patroli dan mengimbau wisatawan untuk tidak berenang di pantai karena berbahaya yang sewaktu-waktu datang ombak besar.

"Sudah dipasang daerah-daerah yang menjadi zona berbahaya, kita menempatkan Balawista di pantai yang berbahaya," katanya.

Sebelumnya, saat libur Idul Fitri ada empat orang terseret ombak di Pantai Santolo, tiga orang berhasil diselamatkan sedangkan satu orang hilang dan ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Digoyang Gempa Bumi M 2,8, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Garsela

Kejadian serupa juga terjadi di Pantai Sayang Heulang menyeret empat wisatawan, tiga orang berhasil diselamatkan dan satu orang hilang lalu ditemukan tiga hari kemudian dalam keadaan meninggal dunia.

Pemerintah daerah sempat menutup kawasan wisata pantai di Garut karena terjadi kerumunan orang yang melebihi kapasitas tempat atau melanggar protokol kesehatan pencegahan COVID-19. ***
 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x