DESKJABAR – Wakil Bupati (Wabup) Garut, Jawa Bara Helmi Budiman mengaku prihatin dengan masih banyaknya masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah seperti kegiatan buka bersama di rumah makan maupun restoran.
"Itu kita sayangkan, saya imbau rumah makan harus memperhatikan kapasitas karena semua kegiatan seperti sekolah saja kegiatannya dibatasi 25 persen," kata Wabup Minggu, 2 Mei 2021
Terkait dengan dengan kerumunan orang saat buka puasa di tempat makan, Helmi Budiman menegaskan petugas di lapangan akan terus berupaya untuk menertibkan dan mengingatkan masyarakat maupun pemilik tempat makan agar menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Sekitar 100 Ribu Pemudik dan yang Berbelanja Menjejali Tanah Abang Jakarta
Wabup juga mengingatkan warganya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam setiap aktivitas menjelang Idul Fitri. Ini penting agar tidak terjadi lonjakan kasus penularan wabah Covid-19 seperti yang saat ini terjadi di India.
"Sekarang harus ikut protokol kesehatan yang sangat ketat, karena kita tidak mau seperti India," kata HElmi Budiman.
Wabup menuturkan, penularan wabah Covid-19 masih terjadi sehingga masyarakat harus tetap waspada dengan selalu mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.
Jika mengabaikan protokol kesehatan, Helmi Budiman khawatir terjadi peningkatan kasus penularan wabah Covid-19 seperti yang sudah terjadi di India. "Hati-hati, kita jangan sampai kejadian seperti di India," katanya.
Baca Juga: Beckham Putra Nugraha Ingin Menaikkan Berat Badan, Ini Alasan dan Bobot yang Diinginkannya
Menyambut tibanya Idul Fitri, ungkap Wabup, pemerintah daerah Garut sudah melakukan upaya seperti terus melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan, termasuk melakukan penyekatan datangnya orang dari luar kota.