DESKJABAR – Pada setiap tanggal 17 Ramadhan, umat Islam memperingati Nuzulul Qur'an, dimana Allah Swt menurunkan ayat-ayat Al Qur’an.
Ada cara yang dilakukan instansi pemerintah urusan agama Islam di Jawa Barat pada zaman dahulu dalam memperingati Nuzulul Qur'an.
Adalah peringatan Nuzulul Quran, dengan menggelar lomba ayat-ayat Al Qur’an dterjemahkan ke dalam sejumlah bahasa dunia dan dialek lokal, yang diselenggarakan di Bandung pada Mei 1953. Saat itu, malam Nuzulul Qur'an jatuh pada tanggal 30 Mei 1953.
Momen peringatan Nuzulul Qur'an pada tahun 1953, sekaligus menjadi ajang memacu umat Islam di Jawa Barat menjadi insan-insan yang pintar, cerdas, serta maju.
Tampaknya, lomba tersebut sengaja diselenggarakan Kantor Urusan Islam Jawa Barat, untuk mendorong umat Islam di Jawa Barat menjadi “dapat menguasai dunia”. Caranya, dengan memacu kemampuan dan keterampilan menguasai banyak bahasa dunia, melalui penerjemahan ayat-ayat Al Qur’an.
Peringatan Nuzulul Qur'an juga dilakukan di Bandung, dimana diberitakan Algemeen Indisch dagblad : de Preangerbode terbitan 13 Mei 1953, memberitakan akan dilakukan dengan cara unik. Yaitu, lomba diterjemahkan ayat-ayat Al Qur’an ke dalam 17 bahasa dunia.
Semua kabupaten