SEJARAH JAWA BARAT, Ciroyom Bandung, Kenangan Jalur Kereta Api Zaman Dahulu

- 17 April 2021, 18:39 WIB
Suasana kawasan kereta api Ciroyom Bandung tahun 1923
Suasana kawasan kereta api Ciroyom Bandung tahun 1923 /dok Nationaal Museum van Wereldculturen Belanda/

Baca Juga: Penduduk Pulau Jawa Pernah Sering Dilanda Kelaparan, SEJARAH JAWA BARAT

Jalur kereta api Ciroyom Bandung tahun 2021, Kodar Solihat/DeskJabar
Jalur kereta api Ciroyom Bandung tahun 2021, Kodar Solihat/DeskJabar

Tahun 1980-an

Perjalanan kisah stasiun kereta api Bandung Gudang Ciroyom pun berlanjut pada tahun 1970-an, yang menurut Sekjen Paguyuban Pensiunan Kereta Api, Endang Suherman, mulai banyak dibangun permukiman liar dan kumuh.

Saat itu, kawasan kereta api Gudang Ciroyom masih menjadi pusat kedatangan dan pengiriman barang serta bahan bakar minyak melalui kereta api.

Saat itu, kenangnya, Stasiun Ciroyom yang lama masih ada di dekat pintu perlintasan sebelah utara. Namun tahun 1980-an dibongkar karena rangkaian kereta api yang berhenti sering menghalangi lalu lintas, lalu dibangun stasiun baru di seberangnya yang digunakan sampai sekarang.

Kawasan Ciroyom dulu, menurut warga Jalan Arjuna Kawasan Ciroyom, Parman (57), dikenal sebagai kawasan kumuh, karena menjadi sarang perjudian, pelacuran, penjahat, dan premanisme. Namun jumlah pemukimnya tak sebanyak sekarang.

Baca Juga: SEJARAH JAWA BARAT, Bandung ke Ciletuh Sukabumi Nyaris Tersambung Jalur Kereta Api

Disebutkan, saat itu banyak gerbong kereta api barang yang diparkir di jalur Ciroyom, digunakan sejumlah wanita tuna susila melayani peminatnya, dengan hanya bermodalkan tikar atau alas dari karung.

Di Ciroyom juga banyak bandar judi, mulai jenis sintir, kupluk, bolakapas sampai dadu. “Orang tewas karena perjudian atau berebut wanita tuna susila, saat itu sudah biasa,” kenangnya.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah