Korban Terseret Arus Di Pantai Blok Pamugaran Telah Ditemukan Tim SAR Gabungan, Sudah Meninggal Dunia

- 12 April 2021, 17:55 WIB
Tim SAR Gabungan saat evakuasi korban terseret arus di blok Pantai Pamugaran Pangandaran/Muslih Suprianto.
Tim SAR Gabungan saat evakuasi korban terseret arus di blok Pantai Pamugaran Pangandaran/Muslih Suprianto. /DeskJabar
 
DESKJABAR - Tim SAR Gabungan setelah melakukan pencarian dari sejak tenggelamnya korban pada Minggu, 11 April 2021 pukul 13.50 WIB dan telah berhasil menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia sekitar pukul 13.45 WIB mengambang dilaut 150 meter dari pertama korban tenggelam.
 
Ketua SAR Barakuda Sakio mengatakan pihaknya bersama Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian sejak kemarin dan pada waktu malam juga masih standby dilokasi kejadian.
 
"Korban yang tenggelam sudah ditemukan sekitar pukul 13.45 WIB dengan jarak kurang lebih 150 meter dari tempat kejadian pertama tenggelam," katanya.
 
 
Komandan Pos Angkatan Laut Pangandaran Kapten Laut Toto Sukarto menjelaskan sekitar pukul 13.45 WIB telah ditemukan Korban Laka laut  yang terjadi pada hari Minggu, 11 April 2021 pukul 13. 00 WIB di Pantai Barat Pangandaran tepatnya di sekitar Perairan Landasan Pesawat Susi Air Dusun Padasuka Rt 01/17  Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran.
 
"Sekitar pukul 11.00 WIB, Tim SAR Gabungan melaksanakan penyisiran atau pencarian melalui laut dengan menggunakan perahu Tim SAR Barakuda Pangandaran," katanya
 
Penyisiran dilaksankan dari mulai TKP sampai ke Muara Karangtirta ke arah Barat TKP, kemudian memutar ke arah jalur tengah dan kembali ke perairan lokasi kejadian namun masih belum ditemukan.
 
"Sekitar pukul 13.45 WIB Tim SAR Gabungan kembali melakukan penyisiran ulang dari mulai TKP ke arah Barat,namun perahu baru bergerak sekitar  150 meter dari TKP ke Arah Tengah ada terlihat benda asing yang sedang mengambang di Permukaan air.
 
 
Kemudian Tim SAR Gabungan Laut mendekat dan ternyata sesosok Mayat mengambang,kemudian mengevakuasi Mayat tersebut dari Laut ke darat dan dibawa ke RSU Pandega Pangandaran.
 
Keluarga Korban memastikan mayat tersebut adalah keluarganya,setelah dilaksankan visum dan pemulasaraan korban,kemudian diserahkan kepada pihak Keluarga untuk dimakamkan.
 
Sebelumnya warga Desa Cibeureum Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis bernama Arif Nurahman (15) hilang terseret ombak di Pantai Pamugaran, Pangandaran yang merupakan bukan daerah untuk berenang.
 
 
Arif Nurahman terseret arus dan hilang sekitar pukul 13.50 WIB, Minggu, 11 April 2021.
 
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengungkapkan, kejadian berawal saat korban sedang berenang di Pantai Pamunggaran, pukul 13.50 WIB.
 
Mamun, sambung Deden, tidak lama berselang, pengunjung lain melihat korban terseret arus ke tengah lautan lepas.
 
Seketika korban tenggelam diduga terseret ombak ke tengah lautan Pantai Pamunggaran.
 
“Kami menerima laporan ini dari Polsek Pangandaran pada pukul 17.55 WIB.”
 
 
 
“Dari laporan yang kami terima, telah terjadi kondisi membahayakan manusia, di mana satu orang tenggelam terbawa arus ombak,” ungkapnya, Minggu.
 
Setelah menerima laporan, kata Deden, Basarnas Bandung mengerahkan tim rescue menuju lokasi kejadian.
 
Selanjutnya, lanjut Deden, tim SAR melakukan pemantauan sekaligus pencarian.
 
“Unsur yang terlibat dalam pencarian, selain dari Basarnas Bandung (Pos SAR Tasikmalaya), juga dari Pos TNI AL Pangandaran.”
 
“Kemudian dari Satpolair Pangandaran, Koramil Pangandaran, Polsek Pangandaran, dan Balawista Pangandaran,” tambahnya.(Muslih Suprianto/DeskJabar)***
 

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x