TEGANYA Mahasiswi di Tasikmalaya, Melahirkan Lalu Bayi Dibungkus dengan Celana Panjang Hingga Meninggal Dunia

- 24 Maret 2021, 20:31 WIB
Petugas menunjukkan bayi meninggal dunia di Kamar Mayat RSUD dr. Soekarjo, Kota Tasikmalaya, Rabu 24 Maret 2021
Petugas menunjukkan bayi meninggal dunia di Kamar Mayat RSUD dr. Soekarjo, Kota Tasikmalaya, Rabu 24 Maret 2021 /DeskJabar/Istimewa/


DESKJABAR – Entah apa yang ada di benak seorang mahasiswi salah satu universitas swasta di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ini. Dengan teganya ia membunuh darah daging yang baru dilahirkannya dengan cara membungkus menggunakan celana panjang hingga meninggal dunia.

Setelah bayi yang dilahirkannya itu meninggal dunia,  mahasiswi berinisial FY asal Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya tersebut lalu menyembunyikannya di dalam lemari pakaian di kamarnya, di daerah Karangnunggal, Rabu 24 Maret 2021.

Kasus itu terbongkar oleh Maryati, saudara pelaku. Ia menemukan bayi di dalam lemari seusai mengantar FY ke Puskesmas Karangnunggal karena kedapatan tergolek lemas dan banyak pendarahan di atas kamar tidurnya.

Baca Juga: Penculik Gadis Bawah Umur Warga Garut Akhirnya Ditangkap, Dibawa Kabur Hingga ke Bali

Baca Juga: KJRI Berhasil Bebaskan Dua WNI asal Sulsel dari Hukuman Mati di Malaysia

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Karangnunggal Polres Tasikmalaya, Aipda Asep Cahyana, membenarkan kasus itu. Ia mengatakan, pertama kali diketahui oleh saudaranya yang akan mengambil pakaian seusai mengantar FY  yang berlumuran darah ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Kronologisnya, tutur Asep, pada hari kejadian awalnya terdengar suara benda jatuh di kamar FY. Lalu kakeknya masuk kamar dan melihat FY sudah dalam keadaan terbaring lemah di kasurnya dengan darah berceceran di kasur dan lantai kamar.

"(Kakek FY) setelah memberitahukan kepada saudara lainnya, lalu FY dibawa ke Puskesmas. Saat ada saudaranya balik lagi ke kamar menemukan mayat bayi terbungkus celana hitam di lemari," lanjut Asep.

Baca Juga: HUMOR SUEB: Pelajaran Bernyanyi

Ia menambahkan, FY telah mengaku kalau mayat bayi di lemarinya sengaja disembunyikan setelah melahirkan sendiri di kamarnya. Akan tetapi pihaknya masih meminta keterangan semua saksi atas temuan mayat dalam lemari  tersebut.

"Mayat bayi langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya. Sedangkan pelaku Yakni FY masih menjalani perawatan di Puskesmas Karangnunggal karena masih kondisinya lemah seusai melahirkan," paparnya.

Selama kuliah, FY sebenarnya tinggal di kosan kawasan Kota Tasikmalaya dekat dengan kampusnya. Namun karena selama pandemi Covid-19 kegiatan perkuliahannya dilakukan daring, ia pulang ke rumah kakeknya di Karangnunggal.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x