Satu Kata Petani Jawa Barat: Tolak Impor Beras, Kang Emil Segera Sampaikan Aspirasi ke Pemerintah Pusat

- 17 Maret 2021, 19:11 WIB
Tangakapan layar zoom meeting Gubernur Ridwan Kamil dengan para petani Jabar
Tangakapan layar zoom meeting Gubernur Ridwan Kamil dengan para petani Jabar /Istimewa/

DESKJABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menyampaikan aspirasi para petani terkait impor beras kepada pemerintah pusat dan Bulog selaku penanggung jawabnya untuk ditunda.

Hal itu terungkap saat Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu melakukan zoom meeting dengan perwakilan para pertani Jawa Bara soal rencana dari pemerintah untuk mengimpor beras, Rabu, 17 Maret 2021.

Masyarakat khususnya para petani sangat mendukung upaya Gubernur Jawa Barat yang akan menyampaikan aspirasi mereka ke Pemerintah Pusat. Mereka juga menegaskan jika petani di Indonesia masih bisa memperoduksi beras berkualitas yang bagus-bagus, jadi tidak setuju bila ada rencana impor beras tersebut.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo: Kartu Prakerja Banyak Diminati, Tahun Ini Dorong Kewirausahaan

Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Larang Warganya Pergi ke Luar Negeri, Ada Apa?

Baca Juga: HUMOR SUEB: Cemburu ke Si Ganteng

Dalam istagram pribadinya Kang Emil mengungkapkan, sampai April 2021, Jawa Barat surplus beras 320 ribu ton dan sebentar lagi akan panen raya.  Jika dibanjiri beras impor, maka harga beras petani lokal akan jatuh dan nanti tidak bisa diserap pasar. 

"Daripada impor, sebaiknya beli saja beras hasil petani Jawa Barat," katanya.

Kang Emil juga menegaskan, pihaknya akan  segera menyampaikan aspirasi yang terserap dari zoom meetng untuk disampaikan ke pemerintah pusat dan Bulog selaku penanggung jawab impor beras.

Ada sejumlah warganet yang mengomentari tautan Instagram Kang Emil. Antara lain;  

@mdha97: "Waduhh jangan import2lah... kami( indonesia) masih bisa memproduksi beras2 yang bagus dan berkualitas kok... pliss lah... kasihan ntr mau gaji karyawan pake apa?? Pak kalau beras di impor , gula di impor, lobster juga sama ... becanda lobster,".

Lalu @rosmiatiindrianadewi: "Iya pak , karunya atuh jang biaya abdi sareng ade abdi anu nuju kuliah. meh tiasa ngaical beras meh teu turun harga beasna..,". 

@rarif9160: "Semoga petani indonesia menjadi petani yg sejahtera.terpenuhi kebutahan ,pupuk tdk mahal.cintai produk beras hasil petani Indonesia,".

@danny..reiza888: "Alasannya kenapa ya pak gubernur ko kita import beras... apakah lahan petani kita sudah mulai jadi perumahan2 pa'... ataukah memang kekurangnnya bahan pokok kita smpai harus import... jadi era pa' ka negara2 lain pdahal justru mreka melihat kita itu berlimpah ruah... tapi ya sudahlah pa'... cuma bs komen disni pa' @ridwankamil ,".***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Instagram Ridwan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah