DESKJABAR - Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Program ini didesain sebagai sebuah produk dan dikemas sedemikian rupa agar memberikan nilai bagi pengguna sekaligus memberikan nilai bagi sektor swasta.
Dikutip dari twitter resmi Presiden Joko Widodo, Rabu, 17 Maret 2021, disebutkan bahwa Program Kartu Prakerja telah meningkatkan keterampilan penerimanya secara berkelanjutan dengan 1.700 macam pelatihan dari 165 lembaga yang dipilih sesuai kebutuhan dan minat peserta.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia 2021 Diprediksi Bisa Tumbuh Capai 4,8 Persen, Ini Syaratnya...
Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Larang Warganya Pergi ke Luar Negeri, Ada Apa?
"Pelatihan para peserta juga berlangsung lebih cepat di mana pun berada karena melalui daring," kata Presiden Jokowi
Jokowi juga mengatakan, dirinya telah mendapatkan informasi dari Kartu Prakerja jenis pelatihan yang dilaksanakan dan paling diminati oleh peserta yang telah memiliki kartu prakerja ini ada lima jenis pelatihan.
"Informasi yang saya terima, terdapat lima jenis pelatihan yang paling diminati peserta yakni pemasaran daring, food and beverages, teknologi informasi, perkantoran, dan kewirausahaan," ungkapnya.
Presiden Joko Widodo melalui akun twitternya juga berpesan kepada para peserta Program Kartu Prakerja supaya serius memanfaatkan semua peluang yang tercantum di program pelatihan.
"Saya meminta para peserta program benar-benar memanfaatkan peluang pelatihan dengan baik," katanya.