DESKJABAR – Jalur jalan Provinsi Malangbong (Kabupaten Garut ) – Wado (Kabupaten Sumedang) Jawa Barat, meminta korban jiwa. Sebuah bus pariwisata Nopol T 7951 TB terjun ke jurang sedalam 20 meter Rabu 10 Maret 2021 sore.
Rombongan yang ada di bus nahas itu adalah orang dewasa dan pelajar SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Kabupaten Subang, yang baru pulang tur ziarah religi dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya. Update terakhr, Kamis 11 Maret 2021 pukul 08.00 WIB, korban tewas dikabarkan bertambah menjadi 26 orang.
Menurut warga di sepanjang jalur Malangbong – Wado – Sumedang Kota, ternyata tidak hanya tanjakan/turunan Cae yang rawan dan kerap terjadi kecekaan. Namun ada beberapa titik lainnya yaitu kelokan Cikoneng (Kecamatan Ganeas) sepanjang 1 km, kelokan Cicapar (Kecamatan Situraja) sepanjang 1 km, kemudian tanjakan/turunan Eba betulan Desa Cinangsi, Kecamatan Cisitu sepanjang 800 meter.
Tanjakan dan turunan Cae sendiri yang baru saja meminta korban 23 jiwa, lokasi tepatnya berada di wilayah Desa Sukajadi, Kecamatan Wado. Tanjakan atau turunan ini membentang sepanjang 2 km.
Baca Juga: INILAH Tanjakan Cae, Lokasi Bus Terjun ke Jurang di Wado Sumedang yang Tewaskan 23 Orang
Panorama elok,sedap dipandang mata
Jalur jalan Malangbong – Wado adalah jalan alternatif milik (dibawah pengawasan) Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Panorama di sepanjang jalur ini cukup mempesona, molek dan sedap dipandang mata.
Dulu, di saat musim mudik lebaran sebelum ada tol lintas Pantura, jalur ini menjadi pilihan para pengguna jalan dari Bandung ke Jawa Tengah atau sebaliknya, untuk menghindari kemacetan di Nagreg dan pasar tumpah Limbangan, Kabupaten Garut.
Bagi kendaraan, khususnya yang berasal dari daerah Tasikmalaya untuk menuju Sumedang dan Subang atau sebaliknya, dengan menempuh jalur alternatif ini memang lebih memangkas jarak tempuh ketimbang harus memutar ke wilayah Bandung dulu.
Kondisi ruas jalur jalan Malangbong (Garut) – Wado (Sumedang) ini kondisinya sebetulnya lumayan bagus. Beraspal hotmix namun memang lebih kecil dibanding jalan nasional. Jadi harus berhati-hati jika berpapasan dengan kendaran yang lebih besar seperti truk atau bus.
Selain itu, melintas di ruas jalur Wado-Malangbong juga harus berkonsentrasi penuh. Kondisi kendaraan harus prima, karena banyak kelokan tajam, tanjakan, turunan serta tebing yang curam. Belum lagi jika malam, penerangan lampu (PJU) masih sangat minim, masih banyak yang gelap tanpa penerangan.
Dari arah Tasikmalaya, untuk menuju Sumedang lewar jalur Wado ini masuknya dari Kota Kecamatan Malangbong belok kanan. Dari sini terus lurus ke arah Wado, Darmaraja lalu keluar Sumedang Kota daerah taman telor Alun-alun.
Sebaliknya dari arah Sumedang ke Tasikmalaya, masuknya dari jalan sebelah Alun-alun Taman Telor Sumedang Kota terus lurus menuju Darmaraja, Wado, Malangbog lalu belok ke kiri.
Jarak dari Malangbong ke Sumedang Kota sekitar 48 km (Malangbong - Wado sekitar 17 km dan Wado - Sumedang 31 km). Waktu tempuh dalam keadaan lancar dan normal sekitar 1,5 Jam.***