Potensi Gempa Bumi, Akibat Patahan Sesar Lembang: Luhut Binsar Panjaitan Ingatkan Warga Kota Bandung Cimahi

- 5 Maret 2021, 06:07 WIB
Ilustrasi Gempa bumi.
Ilustrasi Gempa bumi. /BMKG

Dalam kesempatan tersebut Luhut Binsar Panjaitan mengemukakan bahwa analisa mengenai sembilan wilayah tersebut dilakukan berdasarkan data potensi zona aktif, seismic gap dan hubungan frekuensi gempa dan magnitudonya.

Ia juga mengingatkan kewaspadaan terhadap gempa bumi dan tsunami perlu ditingkatkan. Pasalnya gempa bumi dapat terjadi kapan pun tanpa bisa diprediksi.

"Kita sudah mengalami berkali-kali, yang besar itu di Aceh, Banten, Palu. Sudah banyak yang kita lihat. Kalau kita tidak belajar dari situ lagi, saya ndak ngerti lagi," katanya.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Jumat 5 Maret 2021: On The Spot, Opera Van Java dan INDONESIA GIVEAWAY

Pemerintah sendiri telah membuat sistem mitigasi gempa bumi dan tsunami sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi gempa bumi dan Peringatan Dini Tsunami (InaTEWS).

"Saya mohon teman-teman pimpinan daerah, gubernur, bupati, wali kota, sampai kepada yang terbawah, tolong dilihat ini isi Perpres ini," katanya..

Luhut juga menekankan perlunya sinergi yang lebih intensif antara pemerintah pusat, baik kementerian/lembaga dengan pemerintah daerah untuk mengimplementasikan Perpres tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV 5 Maret 2021: Upin Ipin, Serial Utama dan Blockbuster

"Presiden juga sudah memberikan arahan untuk mewujudkan sinergi yang lebih intensif pemerintah pusat dengan seluruh kementerian lembaga. Ini yang penting karena pengalaman saya kelemahan kita di republik ini adalah koordinasi atau sinergi dalam bekerja," ujar Luhut Binsar Panjaitan.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x