DESKJABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat, H.Uu Ruzhanul Ulum mengatakan mata pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) harus panjang memandang dan peka pendengaran, ketika ada kejadian bencana alam di Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Uu Ruzhanul Ulum saat membuka Musyawarah Kerja PMI Provinsi Jabar, Sabtu 27 Februari 2021 di Ballroom Grand Preanger Jalan Asia Afrika Bandung. Musyawarah kerja PMI dilaksanakan pada 27-28 Februari 2021 dengan melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Relawan PMI di semua kabupaten dan kota di Jabar telah berbuat paling depan. Pemerintah dan masyarakat tidak meragukan kiprah para relawan PMI. Apa yang dilakukan selama Covid-19 dengan penyemprotan desinfektan oleh PMI bersama pemerintah daerah, bagaimanapun telah cukup membantu pemulihan ekonomi masyarakat," kata Uu.
"Pemerintah provinsi, akan terus menunjang kegiatan kemanusiaan dan bersama-sama untuk menuju Jabar Juara," ujar Uu seperti dikutip dari release yang diterima DeskJabar, Senin 1 Maret 2021.
Dikatakan Uu, masyarakat Jabar sangat membutuhkan kesehatan, terutama selama masa pandemi virus Covid-19. "Para pengurus dan relawan Palang Merah Indonesia bersama pemerintah provinsi, telah melaksanakan kegiatan dan bereaksi cepat ketika terjadi bencana alam dengan mengutamakan keselamatan masyarakat," katanya.
UU menyampaikan, para relawan PMI dengan semangat dan penuh keikhlasan telah membuktikan berjibaku disaat terjadi bencana longsor di Cimanggung Kabupaten Sumedang yang mengakibatkan 40 orang meninggal.