Ratusan Telepon Seluler Dimusnahkan di Lapas Cianjur, Warga Binaan Koq Bisa Punya Handphone

- 13 Februari 2021, 18:08 WIB
Pemusnahan telepon selular di Lapas Cianjur.
Pemusnahan telepon selular di Lapas Cianjur. /Antara/


DESKJABAR
-, Ratusan unit telepon seluler (handphone) hasil razia dari warga binaan Lapas Kelas IIB Cianjur, Jawa Barat, dimusnahkan.

Razia tersebut, dilakukan untuk mencegah peredaran dan pengendalian jaringan narkoba dari dalam lapas, yang beberapa bulan terakhir terbongkar atas kerja sama lapas dan kepolisian.

Kepala Lapas Kelas IIB Cianjur, Heri Aris Susila di Cianjur, Sabtu, 13 Februari 2021 mengatakan, total telepon seluler yang berhasil diamankan sebanyak 127 unit itu, merupakan hasil razia selama beberapa bulan terakhir, termasuk 25 charger, 83 power bank dan 173 headset.

Baca Juga: Ratusan Kendaraan Menuju Bandung Diputarbalikkan, Ini Lokasi Pemeriksaannya

Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Guguran Awan Panas dan Lava Pijar, Waspada Bahaya Lahar

"Razia dan pemusnahan ini, kami lakukan untuk memastikan tidak ada penggunaan telepon seluler di lingkungan lapas, terlebih digunakan sebagai upaya memudahkan pengendalian narkoba dari dalam lapas yang terus kita perangi," katanya.

Pihaknya menilai selama ini, berbagai cara dilakukan warga binaan kasus narkoba untuk menyelundupkan barang haram ke dalam lapas, termasuk telepon selular, sehingga pihaknya akan memperketat pemeriksaan barang bawaan pembesuk yang hendak masuk ke dalam lapas.

Ditargetkan ke depan tidak ada lagi telepon selular yang bisa masuk ke dalam lapas, sebagai upaya memutus rantai peredaran narkoba berbagai jenis, yang beberapa waktu lalu terungkap berasal dari dalam lapas dengan alat bantu telepon seluler.

Baca Juga: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Membidik Kemenangan Pemilu 2024 dan Kembali Menjadi Gubernur Jawa Barat

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Minta Rakyat Aktif Kritik Pemerintah, SBY Bikin Analogi Obat dan Gula

"Kami akan menggencarkan razia hingga tidak ada lagi narapidana di lapas Cianjur yang menggunakan telepon seluler. Tidak hanya berhenti saat ini, setelah dilakukan pemusnahan, kita akan perketat pemeriksaan agar tidak ada lagi celah penyeludupan," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x