Network
DESKJABAR - Adanya berbagai pembatasan dan keharusan membawa surat keterangan bebas Covid-19 dengan rapid test antigen, membuat kunjungan ke sejumlah obyek wisata di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami penurunan.
Dua objek wisata di Cianjur yang mengalami penurunan pengunjung di antaranya adalah Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara. Bahkan pada akhir pekan, jumlah pengunjung tidak lebih dari ratusan orang dari sebelumnya yang bisa mencapai ribuan orang.
General Manager PT Natura Jaya selaku pengelola Kebun Raya Cibodas, Teguh Dwiyanto saat dihubungi Antara, Minggu, 7 Februari 2021, mengatakan sejak satu bulan terakhir angka kunjungan pada hari biasa hanya mencapai 100 orang. Sedangkan di akhir pekan paling banyak 600 orang.
Baca Juga: Tertarik Berbudi Daya Pisang? Kementerian Pertanian Berbagi Tipsnya di Sini
"Untuk hari ini, hingga siang menjelang tercatat baru 600 orang wisatawan yang masuk ke Kebun Raya Cibodas. Berbagai pembatasan dan keharusan membawa surat keterangan bebas Covid-19 membuat tingkat kunjungan terus merosot tajam, terutama wisatawan dari luar kota" katanya.
Meski tetap beroperasi dengan angka kunjungan yang minim, Kebun Raya Cibodas tetap menerapkan protokol kesehatan ketat terhadap tamu yang datang.
Mulai dari pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, dan pengunjung diimbau menjaga jarak selama berada di area kebun raya.
Sebagian besar yang datang adalah wisatawan lokal dan beberapa dari luar kota karena memiliki surat keterangan bebas Covid-19 antigen. Saat akhir pekan, wisatawan yang datang didominasi keluarga dari berbagai wilayah di Cianjur.
"Sudah hampir tiga bulan terakhir, angka kunjungan terus menurun. Harapan kami, pandemi segera usai dan angka kunjungan kembali meningkat. Sebelum pandemi, angka kunjungan hari biasa dapat mencapai 1.500 orang lebih, sedangkan akhir pekan jumlahnya bisa mencapai belasan ribu orang," katanya.
Hal senada disampaikan karyawan dari bagian ticketing di Taman Bunga Nusantara, Ika. Sejak tiga bulan terakhir, dengan berbagai pembatasan sosial yang dilakukan sejumlah daerah terdekat dengan Cianjur, membuat tingkat kunjungan terus merosot, bahkan pada hari biasa, wisatawan yang datang didominasi warga lokal.
