DESKJABAR – Reaktivitasi jalur kereta api Cibatu-Garut yang sangat antusias disambut warga, membuat hidup kembali Stasiun Garut.
Di Stasiun Garut dibuat sebuah bangunan baru stasiun yang modern, berdampingan dengan bangunan stasiun yang lama dan antik.
Bicara soal kawasan kereta api Stasiun Garut, dimana lokasinya berdekatan dengan pusat pemerintahan Kabupaten Garut, sebenarnya merupakan lokasi bersejarah zaman kolonial dan zaman perang.
Sosok Stasiun Garut sebenarnya sudah berganti bentuk dua kali, ditambah bangunan baru yang modern.
Baca Juga: Jalur Kereta Api Cibatu-Garut-Cikajang Dalam Kenangan, Sebelum Dahulu Ditutup tahun 1982-1983
Melihat bangunan lama Stasiun Garut, saat DeskJabar ke Stasiun Garut, Jumat, 5 Februari 2021, kini tampak sudah bersih dan kembali cantik. Namun di areal Stasiun Garut, masih ada beberapa bangunan lain yang utuh, berasal semasa pembangunan Stasiun Garut mulai dioperasikan tahun 1889.
Sebelumnya, pasca penutupan jalur Cibatu-Garut tahun 1983, bangunan Stasiun Garut menjadi kurang terurus kemudian digunakan pihak lain.
Begitu pula areal rel bagian timur Stasiun Garut, sempat dijadikan orang berjualan lalu menjadi pasar liar.